Luna Maya Heran Model yang Laris di Indonesia Banyak dari Luar Negeri

25 November 2020 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenakan topi fedora berwarna hitam dan putih dipadukan dengan busana berwarna cokelat Foto: Instagram/@lunamaya
zoom-in-whitePerbesar
Mengenakan topi fedora berwarna hitam dan putih dipadukan dengan busana berwarna cokelat Foto: Instagram/@lunamaya
ADVERTISEMENT
Luna Maya didapuk menjadi juri Indonesia’s Next Top Model (INTM) 2020. Program tersebut merupakan lisensi dari America’s Next Top Model dan diadaptasi dari Asia’s Next Top Model.
ADVERTISEMENT
Bicara soal dunia model Tanah Air, Luna merasa senang program INTM bisa terealisasi di Indonesia. Sebab, ia merasa bahwa Indonesia punya peluang besar dalam industri modeling.
"Kita punya beberapa majalah internasional dari luar juga yang cukup besar dan membutuhkan banyak model,” kata Luna dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Selasa (24/11).
Luna Maya Foto: Munady
Luna Maya mengaku heran melihat perkembangan industri model di Tanah Air. Artis berusia 37 tahun ini mempertanyakan mengapa model luar negeri lebih laris dibandingkan dalam negeri.
Padahal banyak model dalam negeri yang bertalenta di Tanah Air. Ia berharap ajang tersebut membuka jalan bagi talenta di Indonesia
“Sempat kemarin mikir gini loh dunia modeling sempat didominasi oleh model luar entah kenapa, menurut saya itu agak aneh,” tutur Luna.
ADVERTISEMENT
“Padahal kita punya banyak sekali talent di Indonesia, masyarakat juga banyak, tapi mungkin enggak ada channel atau jalur mereka harus ke mana,” lanjutnya.
Saat berada di Rio de Janeiro, Luna Maya juga mengunjungi Leblon. Leblon merupakan kawasan wisata yang terkenal dengan pantai dan pusat lifestyle di Brasil Foto: Instagram/@lunamaya
Dalam INTM, akan ada 16 peserta yang dikumpulkan dalam satu rumah. Direktur Konten NET. Untung Pranoto menjelaskan bahwa ajang tersebut bakal menghadirkan drama dalam persaingan para pesertanya.
“Tayangan INTM di NET. akan menghadirkan drama persaingan para pesertanya secara lebih dekat dengan pemirsanya dan hiburan di balik pemilihan dunia model, dengan proses penilaian yang ketat dari juri yang telah disepakati America’s Next Top Model sebagai pemilik lisensi,” tutur Untung.
Untung mengatakan proses syuting dilakukan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
“Selama proses produksi seluruh peserta dan kru yang terlibat juga wajib menjalani swab test secara berkala, menjaga kebersihan rumah karantina dengan disinfektan, serta menghindari potensi kerumunan,” ucap Untung.
Luna Maya juga menghabiskan liburannya di Brasil dengan berkunjung ke salah satu pantai yang populer di Leblon Foto: Instagram/@lunamaya
Selain Luna Maya, ada Deddy Corbuzier, runner up Asia’s Next Top Model cycle 4 Patricia Gouw, dan koreografer fesyen Panca Makmun yang menjadi juri di progam INTM.
ADVERTISEMENT
Program INTM bakal tayang di NET. mulai 28 November mendatang. Nantinya program itu akan tayang setiap hari Sabtu dan Minggu pada pukul 20.00 WIB.