Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Luna Maya Sempat Kena Mental karena Tersaingi Kreator Viral TikTok
8 Oktober 2022 19:09 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Luna Maya menjadi pembicara di sesi Entertaining Content bersama Andovi Da Lopez. Luna membagikan berbagai pandangannya melihat industri hiburan Indonesia dan dunia di era sekarang.
Menurut mantan kekasih Ariel NOAH itu, industri hiburan sekarang jauh lebih menyenangkan dibandingkan dahulu. Luna mengaku, perkembangan teknologi membuatnya bisa lebih mengenal dan mengerti seluk beluk industri.
Luna Maya Mengaku Sempat Stres Berkarier di Industri Hiburan Era Sekarang
"Misal kalau dulu itu kita pasti bicaranya TV atau PH (production house). Saat kita mau naikin harga, kan, enggak ada tolak ukur cuma dari Nielsen Ratings yang kita enggak tahu datanya dari mana. Sekarang, kita bisa kerja di platform kita sendiri dan kita jadi bisa tahu data dan value kita. Jadi, rasanya lebih fair aja gitu," kata Luna di ICON 2022, Jumat (7/10).
ADVERTISEMENT
Ya, Luna saat ini memang menggunakan berbagai media sosial untuk mempromosikan dirinya serta berbagai brand buatannya. Ia memiliki channel Youtube, Instagram serta TikTok yang memiliki jutaan pengikut.
Namun, Luna mengatakan, era ini juga memberi tantangan tersendiri bagi artis yang sudah puluhan tahun berkecimpung di industri hiburan. Perempuan 39 tahun itu sendiri mengakui, sempat stres saat harus menghadapi tantangan tersebut.
"Jujur kena mental gue. Ya, gue sudah 20 tahun di industri ini, tapi tiba-tiba ada anak baru (konten kreator muda) yang engagement tinggi dan kita jadi enggak dihargai," kata Luna.
"Seperti yang kemarin anak bikin konten Reyhan itu, kan, kayak, apa yang spesialnya, sih? Tapi, ya, itu, semakin unik, semakin kemakan, karena manusia selalu mencari yang baru dan lucu dan di TikTok banyak yang seperti itunya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Kini, Luna mengaku sudah mulai berdamai dengan hal tersebut. Pada akhirnya, ia mencoba untuk lebih mengerti pasar dan tidak mau menjadi sosok yang angkuh.
"Akhirnya kita harus harus beradaptasi, belajar toleransi, coba bersaing dengan fair, biarpun kadang kena mental, tapi 'kan namanya hidup. Ya, biar bisa bertahan kita harus turunin ego dan mau dengerin orang lain ," tuturnya.
Luna juga sempat menjabarkan tentang pentingnya memilih rekan yang tepat di industri hiburan. Pemilihan rekan kerja inilah yang bisa membuat seseorang terus bertahan di industri dalam waktu yang lama.
"Choose a partner di bidang ini sama susahnya dengan memilih teman hidup. Karena agar hubungan berhasil dalam berkolaborasi itu butuh usaha dan kedewasaan," ujar Luna.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pemilihan konten yang hendak dibuat juga wajib dipikirkan dengan matang bersama rekan kerja. Sebab, tidak semua hal yang viral bisa dijadikan acuan konten.
"Aku sama partner-partnerku untungnya satu visi, kita sama-sama enggak mau mengandalkan yang viral doang. Ya, sedikit gimmick enggak apa-apa, tapi gimmick-nya harus yang sesuai dengan persona kita juga," ucapnya.
Selain Luna Maya, ada Raisa yang juga menjadi pembicara di ICON 2022. Raisa menjadi pembicara di sesi Work From Anywhere.
Harusnya, ada Chicco Jerikho yang membicarakan masalah IP Filosofi Kopi di acara ini. Namun, Chicco berhalangan hadir karena sakit.