Luna Shabrina, dari Bintang Iklan ke Film Layar Lebar

Luna Shabrina (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)

Sinetron ‘Dear Nathan the Series’ telah mencuri perhatian masyarakat, terutama untuk kalangan remaja. Sinetron ini bercerita tentang kisah cinta murid SMA. Seperti sinetron pada umumnya, pasti terdapat peran protagonis dan antagonis.

Berperan sebagai tokoh antagonis terkadang bisa membuat penonton kesal. Untuk memerankan peran tersebut agar penonton bisa ikut terbawa emosi tidaklah mudah. Pemeran antagonis dalam sinetron ‘Dear Nathan the Series’ bernama Dinda, primadona sekolah yang sok cantik dan suka mem-bully. Tokoh itu diperankan oleh Luna Shabrina.

Wanita kelahiran Jakarta ini bisa menjadi bagian dari sinetron ‘Dear Nathan the Series’ berawal dari hanya iseng mengikuti casting. Beberapa bulan setelah lama tidak ada panggilan kerja, ia mendapat telpon untuk casting ulang. Namun nyatanya, ia langsung terpilih menjadi sosok Dinda.

“Aku casting iseng aja, setelah itu aku enggak dapet kabar. Empat atau tiga bulan, tiba-tiba aku dipanggil lagi ke kantor Rapi Films untuk recast. aku dateng, itu juga dadakan banget, enggak dikasih tahu dua hari atau sehari sebelumnya. Aku lagi jalan, tiba-tiba aku ditelepon. Akhirnya aku dateng dan ternyata bukan recast, 'Ya sudah, kamu jadi Dinda'. Dinda itu karakternya antagonis,” ujar Luna saat bertandang ke kantor kumparan (kumparan.com) belum lama ini.

Luna mengaku, ia kesal ketika melihat dirinya berakting menjadi seorang antagonis. Sebelumnya, Luna memang sering mendapat peran antagonis di sejumlah FTV yang ia bintangi.

Luna Shabrina (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)

“Aku juga kalau nonton diri aku sendiri suka nyebelin banget, sih. Apaan sih, jahat banget. Aku di FTV sering banget dapet antagonis, enggak tahu deh, tiba-tiba dapet aja perannya antagonis. Aku jalanin aja karena sebenernya, sama aja. Aku dapet antagonis di 'Dear Nathan the Series' dan aku pun casting jadi jahat juga, jadi antagonis juga,” ucapnya.

Awalnya, gadis berusia 17 tahun ini mengawali kariernya sebagai bintang iklan dengan mengikuti casting sejak ia berusia 6 tahun. Hingga kini, kurang lebih sudah ada 40 iklan yang dibintanginya. Saat kelas 6 SD, ia mendapat tawaran untuk bermain serial drama berjudul ‘Duet’ yang melibatkan Adinia Wirasti sebagai pemeran utamanya.

“Itu cuma 26 episode dan menurut aku, aku baru pertama kali yang namanya dari dunia iklan tiba-tiba aku main drama seri. Which is, syutingnya kaya sinetron yang lumayan berat dari pagi sampai pagi. Karena di situ, aku pemeran utama juga,” terangnya.

Selain menjadi bintang iklan dan bermain dalam serial drama, pemain film televisi 'Asmara Anak SMA di Kedai Kopi' itu juga pernah berperan di film layar lebar saat ia duduk di bangku kelas 5 SD. Film tersebut adalah filmthriller berjudul ‘Tebus’ yang juga dibintangi Tio Pakusadewo.

“Aku main film juga sebelum drama seri itu, judulnya 'Tebus'. Aku main sama Tio Pakusadewo, Sheila Marcia, itu temanya family thriller. Jadi awalnya (karier Luna), casting iklan, film, drama seri, baru sinetron,” tutupnya.