Machica Mochtar Khawatir Anaknya Hilang Kabar sejak Demo Tolak Revisi UU Pilkada

23 Agustus 2024 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Machica Mochtar. Foto: Instagram/@machicamochtar70
zoom-in-whitePerbesar
Machica Mochtar. Foto: Instagram/@machicamochtar70
ADVERTISEMENT
Pedangdut Machica Mochtar mengungkapkan bahwa putranya, Iqbal Ramadhan, masih belum pulang ke rumah sejak ikut serta dalam aksi kawal putusan MK, Kamis (22/8).
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Machica belum tahu persis di mana keberadaan buah hatinya. Dia mengaku bingung menghadapi situasi tersebut.
"Saya belum tahu anak saya di mana. Ini saya masih lemas ini saya, enggak tahu anak saya ada di mana," kata Machica Mochtar dihubungi awak media, Jumat (23/8).
Machica Mochtar. Foto: Instagram/@machicamochtar70
Meski demikian, Machica mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi tentang kondisi sang buah hati. Berdasarkan informasi tersebut, Machica hanya tahu bahwa putranya berada di rumah sakit karena mengalami patah hidung.
"Katanya hidungnya patah, terus bilangnya ada di rumah sakit, enggak tahu di RS mana. Ya sebagai seorang ibu kan saya khawatir," tuturnya.
Machica mengaku sudah berkoordinasi dengan teman-teman anaknya. Berdasarkan informasi yang didapat, putranya menjadi salah satu pendemo yang ditangkap.
Machica Mochtar. Foto: Instagram/@machicamochtar70
"Sudah, teman-temannya sudah berkoordinasi dengan saya, itu kan ada dua yang ditangkap, siapa? Ketua Lokataru," ujar Machica.
ADVERTISEMENT
"Lokataru kan yang buat anak saya itu, nah itu direkturnya siapa namanya itu, belum tahu di mana," tambahnya.
Sejak siang kemarin, nomor telepon buah hatinya sudah tak dapat dihubungi. Saat ini, Machica hanya bisa bersabar menunggu Iqbal pulang ke rumah.
"Enggak ada yang kasih tahu Iqbal di mana, cuma bilang Iqbal hidungnya patah. Jadi, kemungkinan dioperasi dulu kali, diobati kan," tandasnya.
Putra Machica, Iqbal Ramadhan, dikenal sebagai Asisten Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lokataru. Menurut kabar yang beredar, dia ditangkap bersama Direktur Lokataru, Delpedro Mahaen.