Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Endah Laras dan Danis Sugiyanto, dua maestro keroncong Indonesia, menjadi salah satu penampil di ajang 'Performing Indonesia'.
ADVERTISEMENT
Acara yang memasuki tahun keempat ini kembali dihelat di Galeri Freer & Sackler, Smithsonian, Amerika Serikat, (5/10) waktu setempat.
Dalam penampilannya, mereka berkolaborasi dengan grup Keroncong Rumput yang berasal dari University of Richmond, Virginia, Amerika Serikat. Para personelnya pun merupakan warga AS.
Mereka berkolaborasi membawakan lagu-lagu Indonesia yang cukup terkenal, seperti 'Bengawan Solo', 'Kerocong Moritsko', 'Jali-Jali', 'Keroncong Kemayoran', 'Ayo Ngguyu', 'Walang Kekek', dan masih banyak lagi.
Namun siapa sangka, penampilan maestro keroncong Indonesia dan Amerika Serikat ini sukses memukau para penonton yang hadir.
"Mungkin butuh lebih dari tiga milenium untuk mempertontonkan kekayaan budaya Indonesia yang terdiri lebih dari 17 ribu pulau," kata Dubes RI untuk AS, Mahendra Siregar dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan pada Senin (7/10).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, keroncong telah menjadi salah satu lambang dari warisan budaya Indonesia.
Lebih lanjut Mahendra menuturkan bahwa kolaborasi ini menjadi salah satu contoh baik serta menggambarkan hubungan erat antara Indonesia dan AS yang tahun ini akan merayakan usianya yang ke-70.
Sementara itu, Debra Diamond selaku Kurator Seni Asia Selatan dan Tenggara dari Galeri Freer & Sackler Smithsonian Institute, juga menyampaikan sambutannya dalam acara itu.
Ia mengatakan bahwa keroncong telah menjadi salah satu cerminan budaya Indonesia. Ia pun sangat bangga dan senang dapat menyaksikan konser musik keroncong yang ditampilkan oleh maestro Indonesia dan AS.
"Kita sangat beruntung dapat menyaksikan langsung penampilan bintang keroncong kawakan Indonesia seperti Endah Laras dan Danis Sugiyanto untuk berbagi betapa indahnya musik ini," imbuh Debra Diamond.
Dengan adanya konser musik keroncong itu, Mahendra Siregar berharap makin banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Oleh karenanya, saya mengundang Anda sekalian untuk tentukan liburan Anda berikutnya ke Indonesia," ucapnya.
'Performing Indonesia' merupakan salah satu program dari Galeri Freer & Sackler Smithsonian Institute yang menampilkan seni budaya khas Indonesia. Acara ini menampilan para seniman dari Indonesia yang nantinya akan berkolaborasi dengan seniman asal AS.
Rangkaian acara 'Performing Indonesia' berlangsung hingga pertengahan tahun 2020. Tahun ini, acara tersebut mengusung tema musik populer Indonesia.