Maia Estianty Akui Sempat Ikhlas jika Dul Dipanggil Tuhan Usai Kecelakaan Maut

Maia Estianty dengan gaya rambut terbarunya. Foto: Instagram/@maiaestiantyreal

Maia Estianty mengenang masa lalunya ketika berbincang bersama Daniel Mananta seperti dapat disaksikan di video yang diunggah ke kanal YouTube Daniel Mananta Network. Salah satunya terkait kecelakaan maut yang dialami Dul Jaelani, anak bungsunya, pada 2013.

Setahun sebelum kecelakaan itu terjadi, menurut Maia Estianty, dirinya sudah betul-betul meyakini Tuhan. Peristiwa yang dialami Dul Jaelani itulah yang kemudian menguji keimanannya.

Dul Jaelani dan Maia Estianty. Foto: Instagram @maiaestiantyreal.

Barangkali sebagian orang akan mempertanyakan kepada Tuhan mengapa dirinya mengalami musibah, bahkan marah. Namun, tidak demikian halnya dengan Maia Estianty. Ia memilih untuk kian berserah.

Saat itu, nyawa Dul Jaelani nyaris tak tertolong. Bagaimana tidak, kecelakaan tersebut cukup parah, bahkan sampai memakan sejumlah korban jiwa.

Terkait itu, Maia Estianty sempat pasrah jika Dul Jaelani memang harus dipanggil Tuhan. Hanya saja, mukjizat justru terjadi.

"Pada saat di titik si Dul kritis gitu, pas sakit itu, dia sudah mau meninggal sebenarnya. Dia sudah drop banget, tuh. Tensinya sudah drop sampai dokter sudah tampar-tamparin dia supaya bangun. Gue cuma bilang gini, 'Ya Tuhan, kalau memang mau ambil dia, ambil saja. Aku sudah pasrah. Aku ikhlas. Ambil saja,'" tuturnya.

Maia Estianty dan Dul Foto: IG @maiaestiantyreal

"Begitu gue pasrah di tingkat tinggi itu aneh, lho, dia dari yang mau meninggal, nih, naik lagi tensinya. Jadi, oh, semakin kita surrender, semakin kita menyerahkan diri kita pada Tuhan, itu pasti, deh," lanjut Maia Estianty.

Lebih dari itu, Dul Jaelani juga terbebas dari jeratan hukum lantaran usianya masih di bawah umur. Banyak pula bantuan yang datang sehingga permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan lebih mudah.

Dari situlah, menurut Maia Estianty, dirinya semakin yakin terhadap Tuhan.