Main di Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal, Callista Arum: Ceritanya Otentik

16 Oktober 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal yang diangkat dari kisah nyata kesurupan massal di Yogyakarta tahun 2016 telah tayang di bioskop sejak tanggal 10 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT
Film horor terbaru karya Ginanti Rona ini pun langsung mendapat sambutan hangat dari penonton film Indonesia. Salah satu pemeran utama, Callista Arum, mengaku sejak awal sudah tak sabar melihat reaksi penonton film ini.
Ia pun menyambut gembira penayangan filmnya yang ternyata mendapat respons positif. Callista mengaku sejak awal ingin terlibat karena film ini diangkat dari kisah nyata.
"Bermain di film ini sangat menarik karena ceritanya otentik, asli dari kejadian nyata dan aku diberi kesempatan bertemu dengan karakter aslinya," ungkap Callista Arum dalam keterangan resminya kepada kumparan.
Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal. Foto: Istimewa
Selama syuting, Callista juga mendapat banyak pengalaman seru bersama para pemain lainnya.
"Pelajaran dan petualangan kami selama berkemah sangat seru untuk diikuti sampai akhir film," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Hal senada juga diungkap oleh Fatih Unru. Aktor yang juga anak mendiang Yayu Unru ini mengatakan bahwa Kemah Terlarang Kesurupan Massal memiliki jalan cerita menarik dan terjadi di kehidupan nyata.
Film ini juga dinilai bisa memberikan pesan kepada penonton untuk bersikap lebih baik kepada sesama dan lingkungan.
"Film ini bisa jadi sentilan untuk kita semua agar lebih sadar dalam berlaku di lingkungan sekitar, tentang bagaimana berada di tempat baru, dengan siapa kita berbicara. Hal-hal kecil yang akan berdampak pada diri kita," kata Fatih.

Sinopsis Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal

Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal terjadi di Jogja tahun 2016. Rini (Callista Arum), siswi kelas 1 SMA Pandega, mengikuti perkemahan di hutan Wana Alus untuk membuktikan dirinya kuat dan mendekati Miko (Fatih Unru), ketua panitia yang diam-diam ia sukai.
ADVERTISEMENT
Meski awalnya dilarang oleh kuncen desa, Mbah Sonto (Landung Simatupang), izin akhirnya diberikan dengan syarat tidak mengusik tempat sajen.
Namun, selama tiga hari perkemahan, kejadian di luar nalar terjadi. Pada malam puncak pementasan drama, Rini yang memerankan tokoh Roro Putri tiba-tiba kesurupan arwah asli Roro Putri (Nihna Fitria) dan memantik kesurupan massal di kalangan peserta lainnya.
Film Kemah Terlarang Kesurupan Massal. Foto: Istimewa
Keadaan menjadi kacau, banyak korban terluka hingga ada yang terancam nyawa. Miko (Fatih Unru), dewan ambalan, dan Mbah Sonto berjuang keras untuk menyelamatkan para siswa. Mampukah mereka mengatasi teror gaib ini dan membawa semua peserta pulang dengan selamat?
"Film ini akan membuat penonton turut merasakan pengalaman menonton yang menegangkan, seru, dan adventurous ketika berkemah di tempat terlarang yang memiliki sejarah peristiwa yang dipenuhi tangis, dendam, dan darah. Semoga film ini bisa disukai dan ditonton oleh sebanyak-banyaknya penonton, baik para moviegoers yang suka film horor dan juga penonton film pada umumnya," ungkap Ginanti Rona, selaku sutradara film Kemah Terlarang Kesurupan Massal.
ADVERTISEMENT
Selain Callista Arum dan Fatih Unru, film ini juga dibintangi oleh Nayla Purnama, Iqbal Sulaiman, Derby Romero, Zenia Zein, Azela Putri, Callista Mercy, Nihna Fitria, Landung Simatupang, dan Dimas Juju.