Main di Film Paku Tanah Jawa, Masayu Anastasia Interaksi dengan Ular Sungguhan

Masayu Anastasia dalam konferensi pers film Paku Tanah Jawa. Foto: Dok. Istimewa

Artis Masayu Anastasia terlibat dalam film Paku Tanah Jawa yang disutradarai Bambang Drias. Masayu berperan sebagai pemeran utama bernama Handini.

Masayu Anastasia harus berinteraksi dengan ular sungguhan saat bermain dalam film Paku Tanah Jawa. Perempuan 40 tahun ini sempat merasa enggan untuk melakukannya.

"Kita, kan, ada scene yang di Jakarta juga, terus ada ke Jogja. Dan emang dari Jakarta tadinya aku jijik banget sama ular. Aku sudah bilang sama mas Bambang, 'aduh jijik'," kata Masayu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Masayu Anastasia dalam konferensi pers film Paku Tanah Jawa. Foto: Dok. Istimewa

Masayu Anastasia Melakukan Pendekatan dengan Ular Sungguhan

Untuk mendalami perannya, Masayu tidak segan melakukan pendekatan dengan ular sungguhan. Bahkan Masayu sengaja membawa ular saat proses reading. Pendekatan itu membuat Masayu menyukai ular.

"Demi totalitas, ya, aku bawa ular ke tempat reading. Dan akhirnya aku sayang beneran sama ular yang di lokasi," tutur Masayu.

Film Paku Tanah Jawa berkisah tentang Ningrum (Gisellma Firmansyah), yang harus menghadapi pandangan negatif dan selalu mendapat cibiran dari warga sekitar.

Hal ini dikarenakan kabar tak sedap tentang ibunya, yakni Handini (Masayu Anastasia). Warga menduga Handini yang merupakan Sinden dan kembang desa terlibat perjanjian ghoib.

Konferensi pers film Paku Tanah Jawa. Foto: Dok. Istimewa

Handini diisukan memiliki banyak pria untuk syarat pesugihan. Banyak pria yang menjadi korban tumbal pesugihannya.

Kematian salah seorang teman dekat Handini membuat keluarganya semakin disudutkan warga. Pesugihan ini dilakukan oleh Handini demi kelancaran usaha sanggarnya.

Selain Masayu dan Giselma, film Paku Tanah Jawa dibintangi oleh, Wafda Saifan Lubis, Pritt Timothy, Ismi Melinda, hingga Beddu Tohar. Film yang diproduksi Armani Entertainment ini tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Juni 2024.