Main Film Horor 'Reva Guna Guna', Energi Pamela Bowie Terkuras

10 Maret 2019 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain film Reva Guna Guna, Pamela Bowie berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Reva Guna Guna, Pamela Bowie berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan
ADVERTISEMENT
Pamela Bowie kembali berkesempatan membintangi film horor ketiganya pada tahun ini. Film yang berjudul 'Reva Guna Guna' itu sedang tayang di sejumlah bioskop Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang akrab disapa Pammy itu berperan sebagai Devi, teman Reva si tokoh utama yang diperankan oleh Angel Karamoy. Saking dekatnya, Devi dikisahkan begitu memahami diri Reva.
Menghidupkan tokoh Devi yang sangat akrab dengan Reva, rupanya menjadi suatu tantangan tersendiri untuk Pamela. Sebab, ia dan Angel Karamoy sebelumnya tak saling mengenal.
Pemain film Reva Guna Guna, Pamela Bowie, Angel Karamoy, Marcellino Lefrandt, Wulan Guritno mengunjungi kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan
"Kesulitannya adalah jadi orang yang super care, super protektif. Devi ini karakternya harus gitu. Jadi dapat chemistry antara aku sama Kak Angel untuk waktu yang cukup singkat, kenalan, itu kan enggak gampang," ujarnya ketika menyambangi kantor kumparan, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Kami baru dekat, sedangkan harus punya sifat yang over protektif. Itu ekstra effort-nya," tambah Pamela Bowie.
Pemain film Reva Guna Guna, Pamela Bowie berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan
Selain itu, berakting di film horor juga menjadi tantangan yang tak mudah bagi mantan kekasih Joshua Suherman itu.
ADVERTISEMENT
"Film horor tuh susah, karena cukup menguras energi, pikiran. Kita harus bayangin sesuatu yang enggak ada, tapi harus diada-adain. Itu, kan, cukup stressing," tuturnya.
Selain Pamela Bowie dan Angel Karamoy, film 'Reva Guna Guna' yang disutradarai oleh Jose Poernomo itu, juga dibintangi oleh Wulan Guritno, Marcelino Lefrandt, dan Dewi Rezer.