Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Visinema Pictures bakal merilis film terbarunya 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini' (NKCTHI) pada 2 Januari mendatang. Dalam film ini Rio Dewanto, Sheila Dara dan Rachel Amanda berperan sebagai kakak beradik bernama Angkasa, Aurora, dan Awan.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan nyata, Rachel Amanda merupakan anak sulung. Namun, ia berperan sebagai anak bungsu di film 'NKCTHI'.
Untuk mendalami perannya, Rachel Amanda mendalami peran sebagai si bungsu dengan bertanya pada teman-temannya.
"Jadi aku kayak akhirnya nyari-nyari sampai salah satu cara aku adalah ngobrol sama Kak Rio Dewanto yang adalah anak bungsu, ke balik sama aku. Jadi Kak Rio nanya ke aku, apa yang aku lakukan di rumah sama adik-adik. Aku juga nanya ke Kak Rio," kata Rachel Amanda saat ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/12).
Rachel Amanda menanyakan mengenai anak bungsu diperlakukan spesial dan hal-hal lainnya. Sebagai anak sulung di dunia nyata, ia terbiasa mengurus adik-adiknya.
ADVERTISEMENT
"Kalau itu dari kesadaran aku sendiri, jadi aku suka ngemong. Kalau adik-adik aku butuh apa-apa aku suka bantuin. Dia butuh ke mana aku anter aku jemput gitu," tutur perempuan 24 tahun ini.
Dengan membintangi film 'NKCTHI' ini Rachel Amanda menjadi lebih aware tentang keluarga dan menyadari sulitnya menjadi orang tua.
"Orang tua kita tuh pernah muda, itu yang kita lupa. Kadang kita lihat mereka sosok orang tua yang udah bijak banget, yang kok kayaknya bawel banget. Aku coba melihat mereka sebagai manusia aja sih," tutup Rachel Amanda.
Film 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini' (NKCTHI) bercerita tentang keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan tiga anaknya Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara) dan Awan (Rachel Amanda). Keluarga mereka dari luar tampak bahagia.
ADVERTISEMENT
Setelah kegagalan pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale (Ardhito Pramono) cowok nyentrik yang memberikan pengalaman baru bagi Awan. Perubahan sikap Awan pun mendapat pertentangan dari orang tuanya. Hal tersebut mendorong pemberontakan kakak beradik ini yang akhirnya membuka rahasia dan luka besar keluarga mereka.