Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Main Teater, Cornelia Agatha Perankan Pelacur dan Tukang Cuci Piring
23 Februari 2017 19:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Sebagai kelompok teater yang kiprahnya sudah lebih dari 40 tahun, tidak heran jika Teater Koma telah mementaskan lebih dari 111 repertoar (naskah drama). Tahun ini, sebuah teatrikal bertajuk 'Opera Ikan Asin' akan segera dipentaskan pada Maret mendatang.
ADVERTISEMENT
Salah satu aktris yang terkenal lewat serial televisi 'Si Doel Anak Sekolahan', Cornelia Agatha, turut bergabung dalam pementasan tersebut.
"Saya jadi Yeyen, pelacur sekaligus tukang cuci piring dan gelas. Nggak menampilkan sensualitas, tapi lebih ke pahitnya hidup Yeyen dan gejolak dalam hatinya yang tidak menentu," jelas Lia, panggilan akrabnya, ketika ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/2).
Pemain film 'Detik Terakhir' ini mengaku tertantang melakoni teater. Baginya, memerankan sebuah karakter dalam teater tentu sangat berbeda dengan film karena seni teater merupakan cikal bakal seni peran. Selain itu, ia mendapatkan sesuatu yang tidak bisa dinilai oleh uang.
Wanita 44 tahun itu pun bicara lebih dalam mengenai dunia teater yang telah ia geluti sejak tahun 1995. Lia mengaku, ia sendiri yang mengejar segala kemungkinan dan kesempatan untuk dapat bergabung dengan Teater Koma.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu tahun 2004, saya mau banget main di pentas 'Republik Togog'. Saya sampai merelakan tawaran main sinetron dan film demi dapat peran di pementasan itu. Menurut saya, aktor dan aktris kalau sudah main teater itu, segalanya," tuturnya.

Karena teater telah menjadi bagian dari jiwanya, Lia ingin menyebarkan kecintaannya itu pada anak kembarnya yang masih berusia 10 tahun, Tristan dan Makayla. Maka dari itu, ia sering mengajak si kembar saat latihan teater.
"Walaupun aku cinta sama teater, mereka nggak mesti suka kok," kata Lia.
Wanita yang tengah kuliah lagi dengan mengambil jurusan hukum itu memang tidak memaksa kedua anaknya untuk menyukai teater. Tapi, peribahasa buah jatuh tak jauh dari pohonnya, berlaku untuk putranya, Tristan.
ADVERTISEMENT
"Tristan tertarik sama teater. Imajinasi dia memang luas banget, khususnya di dunia seni. Dia juga mau pementasan 'Romeo dan Juliet' di sekolahnya, padahal masih SD, " ucap Lia dengan bangga. "Kalau Makayla lebih suka musik, kayak main piano dan drum."
