Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Manajer Seringai Ungkap Kronologi Wafatnya Ricky Siahaan di Jepang
25 April 2025 8:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Wendi, Ricky Siahaan pingsan setelah menyelesaikan penampilannya bersama Seringai. Insiden itu terjadi saat gitaris Seringai tersebut berada di belakang panggung.
"Jadi, almarhum ketika kejadian memang baru saja menuntaskan show yang terakhir show yang menjadi penutup dari rangkaian tur Seringai di Jepang. Dan pada hari Sabtu malam tersebut, ketika kejadian, kolaps di belakang panggung," kata Wendi di rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
Ricky Siahaan Dinyatakan Meninggal Dunia saat Tiba di Rumah Sakit
Wendi mengatakan pihak promotor memberikan pertolongan pertama saat melihat kondisi Ricky Siahaan yang tidak sadarkan diri.
"Pihak promotor kami memang seorang dokter dan beliau yang melakukan upaya untuk melakukan penyelamatan terhadap Ricky di belakang panggung," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapat pertolongan pertama, Ricky Siahaan langsung dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans. Ricky dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
"Ricky dievakuasi ke rumah sakit dan dinyatakan wafat pada pukul 21.30 waktu Tokyo," ucap Wendi.
Wendi, yang tidak mendampingi Seringai saat tur, mendapat kabar mengenai wafatnya Ricky Siahaan dari drummer Seringai, Edy Khemod.
"Saya dapat kabar 10 menit setelah kejadian wafatnya Ricky," ujar Wendi.
Wendi menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari awal hingga proses pemulangan jenazah Ricky Siahaan ke Indonesia.
"Mewakili keluarga dan Seringai terima kasih atas dukungan dari pihak KBRI Tokyo, promotor teman-teman Diaspora di Jepang, juga para penggemar Seringai (Serigala Militia) yang ada di Taiwan dan Jepang," kata Wendi.
ADVERTISEMENT
Jenazah Ricky Siahaan diberangkatkan dari Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, sekitar pukul 12.11 waktu setempat dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA875. Jenazah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, sekitar pukul 17.45 WIB.
Setelah itu, jenazah Ricky Siahaan disemayamkan di rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto. Ibadah penghiburan akan digelar pada Jumat (25/4) pukul 18.00 WIB.
Prosesi akan dilanjutkan dengan acara adat pada Sabtu (26/4) pukul 09.30 WIB, kemudian diteruskan ibadah tutup peti dan pelepasan jenazah pada pukul 11.00 WIB. Di hari yang sama, jenazah Ricky Siahaan akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.