Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mandala Shoji Bisa Manfaatkan Ijazah Kuliahnya karena Pandemi COVID-19
30 Juni 2021 22:21 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:46 WIB
ADVERTISEMENT
Nama Mandala Shoji dikenal publik sebagai host acara Termehek Mehek yang tayang di sebuah stasiun televisi. Dia juga sempat membintangi beberapa film.
ADVERTISEMENT
Sempat menghilang, Mandala menjadi perbincangan karena kasus black campaign yang terjadi pada 2018. Dia saat itu berusaha terjun ke dunia politik.
Gegara kasus tersebut, Mandala Shoji harus mendekam di penjara selama enam bulan. Kala itu, ia dinyatakan bersalah karena menjanjikan masyarakat paket umrah dalam bentuk doorprize.
Pernah mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan, Mandala mengaku sudah tidak berminat berkecimpung di dunia politik. Lantas, apa kegiatannya saat ini?
"Kegiatan tetap sering beberapa kali ketemu teman-teman ada syuting juga. Kita buat program di kementerian, aku juga ada EO. Terakhir bikin acara untuk Kemendikbud, ada PH juga lagi nyiapin," kata Mandala di program Rumpi yang tayang di Trans TV, Rabu (30/6).
ADVERTISEMENT
"Aku basic, kan, teknik sipil di ITS. Nah, karena pandemi banyak syuting dibatasi, kita beralih ke dunia konstruksi lagi, deh. Jadi sering di lapangan lagi, mengawasi tukang lagi, survei lapangan, ke pelosok untuk cari tanah dan bikin perumahan," tutur Mandala.
"Ini sekarang juga sedang ada proyek renovasi sekolahan di Palu. Karena ada organisasi yang memberi bantuan untuk di sana yang kemarin kena tsunami itu," lanjutnya.
Mandala secara perlahan mulai menata hidupnya kembali. Meski jarang berkecimpung di dunia hiburan, ia setidaknya bisa menjalankan usaha.
"Tapi, ya kalau masalah utang, namanya saya bisnis pasti ada. Karena, kan, butuh modal untuk bisnis. Masih ada (utang miliaran), lumayanlah. Tapi, namanya pebisnis pasti mengalami hal ini. Pokoknya kita berusaha move on dan bangkit," ucap Mandala.
ADVERTISEMENT