Manoj Punjabi Kenang Momen Terakhirnya Bersama BJ Habibie

Manoj Punjabi Foto: Instagram @manojpunjabimd

Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie, mengembuskan napas terakhirnya pada 11 September lalu. Ia meninggal dunia setelah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto selama beberapa minggu.

Produser film, Manoj Punjabi, bersyukur karena masih bisa menghabiskan waktu bersama Habibie di saat-saat terakhirnya. Dia menceritakan momen tersebut usai perilisan trailer 'Habibie & Ainun 3'.

"Dua hari sebelum meninggal pak Habibie, saya telepon Pak Ilham (anak BJ Habibie), he said, 'Come now bro'. Saya ke rumah sakit, ketemu Pak Habibie, di sana saya sangat...momen yang luar biasa bagi saya," kata Manoj saat dijumpai di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Manoj Punjabi. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Manoj Punjabi menjelaskan bahwa saat itu Habibie sudah merasa akan segera meninggalkan dunia ini. Akan tetapi, semangat hidupnya kembali muncul ketika Manoj berbicara tentang film 'Habibie & Ainun 3'.

"Dia sudah ngomong, 'It's time now.' Saya merinding. Saya bilang, 'No.' Setelah itu saya ngobrol soal teaser dan trailer, beliau jadi excited banget, heart rate-nya jadi naik," ucap Manoj.

"Saya jadi takut, tapi mulai semangat, ngomong trailernya gini, saya harus nonton filmnya sebelum publik. Sayangnya itu tidak tersampai," imbuhnya.

Presiden ke-3 Republik Indonesia B.J. Habibie melihat hasil foto di kamera digitalnya saat menghadiri Peringatan HUT ke-61 Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Kamis (9/8). Foto: ANTARA FOTO/Retmon

Pria 47 tahun itu merasa terharu karena di saat-saat terakhirnya Habibie masih memikirkan film yang digarapnya. Manoj berharap film ini bisa menjadi warisan tersendiri bagi keluarga Habibie.

"Saya terharu, momen terakhir yang beliau pikirkan adalah Ainun, dan film ini sangat berarti bagi beliau, saya pastikan film ini jadi kebanggaan kita semua. Keinginan saya, semoga film ini jadi legacy bagi Pak Habibie dan keluarga," tutup Manoj Punjabi.

Film 'Habibie & Ainun 3' rencananya akan tayang pada Desember 2019. Film yang dibintangi oleh Maudy Ayunda ini akan berpusat pada masa-masa remaja Ainun dalam menempuh pendidikan kedokterannya.