Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Mantan Member JKT48 Ghaida dan Wota Perang Dingin di Medsos
10 Agustus 2017 18:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB

ADVERTISEMENT
Akun Instagram mantan member idol grup JKT48, Ghaida Farisya, diserbu Wota. Fans JKT48 tidak terima Ghaida membuat postingan yang dianggap merendahkan fans JKT48.
ADVERTISEMENT
Dalam postingan yang diunggah Ghaida pada kemarin, Rabu (8/9), ia memposting sebuah screen capture akun YouTube nya yang baru saja merilis vlog terbaru berjudul 'Ghaida Pernah Rebutan Iqbal CJR? Fake or Fact?' Tak ada yang salah memang, namun caption sang mantan idola itu justru membuat panas kubu fans JKT48 yang lain.
"Jadi Ghaida mau bahas Fact or fake guys!! Bukan bahas perVVOTAAN! Hahaha Ngapain juga yg itu dibahas, ga penting. Makanyaa jangan pada panik yaa. Hahahahahaha," begitu caption Ghaida.
Karena postingannya ini, para Wota pun memenuhi kolom komentar Ghaida. Karena diberondong banyak protes dari Wota, Ghaida pun memberikan komentarnya. Namun komentar dara 22 tahun ini dibalas dengan protes lain dari Wota. Beberapa mengunggah screen capture komentar Ghaida ke Twitter dan banyak yang kecewa dengan tulisan mantan member JKT48 ini.
ADVERTISEMENT
Wota sendiri merupakan sebutan bagi para penggemar idol Jepang. Dan JKT48 dikenal sebagai 'sister group' dari grup idol terkenal asal Jepang AKB48. Maka tak heran jika fans untuk grup idola JKT48 juga disebut sebagai Wota.
Ghaida adalah mantan anggota generasi pertama JKT48 yang lulus dari grup pada 2016 lalu. Dalam panggung ketiga tim J bertajuk "Theater no Megami (Dewi Theater)" Ghaida mengumumkan kelulusannya dari JKT48.
Alasan mojang Bandung ini keluar dari JKT48 adalah karena ingin fokus menjalani pendidikan hingga S3 nanti.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?