Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mantan Suami Batal Laporkan Ayu Ting Ting ke KPAI
4 Juli 2017 15:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Sejak pertama kali melahirkan puteri tunggalnya, Bilqis Khumairah Razak (3), penyanyi dangdut Ayu Ting Ting, tak pernah sekalipun mengizinkan ayah kandung dari Bilqis, Henry Baskoro alias Enji, untuk bertemu dengan puterinya tersebut.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 25 tahun itu tentu memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya, tak mengizinkan sang mantan suami bertemu dengan Bilqis. Alasannya, Enji dianggap tidak menjalankan fungsinya sebagai suami Ayu dan ayah dari Bilqis.
Seiring dengan berjalannya waktu, rasa kerinduan Enji kepada buah hatinya semakin kuat. Namun, pelantun lagu 'Sambalado' itu juga semakin tegas dengan keputusannya yang tak memperbolehkan Enji bertemu dengan Bilqis.
Merasa haknya sebagai ayah untuk bertemu dengan anak dihalangi, Enji kemudian melaporkan perbuatan Ayu ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) beberapa waktu yang lalu.
"Enji benar-benar ingin memberikan hak nafkahnya, sebagai seorang ayah punya kewajiban, tidak hanya nafkah secara lahir tapi juga batin, kasih sayang," kata Erlinda, kepala divisi sosialisasi KPAI, saat dijumpai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada akhir Mei lalu.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti Enji sudah mengakui melakukan suatu kesalahan semacam itu (meninggalkan Ayu). Kami berharap kesalahan yang terakhir itu tidak dijadikan alasan oleh Ayu untuk menutup akses bertemu," sambung Erlinda.
Setelah beberapa bulan berlalu, ternyata pihak Enji sudah tak lagi memperpanjang permasalahan tersebut. Menurut Denny Karel, selaku kuasa hukum Enji, kliennya sudah tak ingin lagi melaporkan segala sesuatu yang berhubungan dengan mantan istrinya tersebut.
"Soal perkembangan KPAI, itu sudah susah karena harus kami yang melapor, sedangkan Enji sudah tidak mau melaporkan segala sesuatu tentang Ayu," ungkap Denny ketika dihubungi melalui telepon, pada Selasa (4/7).
"Otomatis, kalau udah begitu prinsipnya, mau berdamai terus dengan Ayu. Intinya begitu, kalau dia (Enji) mau, dia udah bisa lapor dari kemarin. Tapi, meskipun Ayu hina dia segala macam, enggak pernah dia balas kan? Karena intinya dia menjaga hubungan dengan anaknya, jangan sampai anaknya kena efeknya," lanjut Denny.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan jika selama ini Enji diam karena dirinya menghindari konflik. Menurut Denny, saat ini sifat kliennya tersebut sudah sangat berbeda dengan sifat di masa lalu.
"Enji yang dulu dan Enji yang sekarang itu sudah berbeda banget. Enggak lagi dia kasak-kusuk. Makanya kasus ini terangkat kan dari KPAI dulu, kami waktu itu cuma mau tanya ke KPAI, 'Ada apa sih? Kok ribut-ribut', intinya konsultasi itu aja," jelas Denny.
Meskipun kini Enji sudah menikah lagi dengan seorang wanita bersama Rosmanizar, keinginan Enji untuk bertemu Bilqis juga tak pernah surut. Dirinya masih terus berharap jika Ayu mengizinkannya untuk bertemu dengan Bilqis suatu saat nanti.
"Memang 1000 persen dia mau banget (ketemu Bilqis). Cuma biar waktu yang tentukan aja, karena biar gimana pun Ayu yang merawat anak dia. Walau dia enggak ketemu saat ini, tapi dia bisa menikmati lewat (media sosial) itu anaknya," tutup Denny.
ADVERTISEMENT
Ayu menikah dengan Enji pada 4 Juli 2013. Pada 28 Desember 2013, Ayu melahirkan putri pertamanya yang diberi nama Bilqis Khumairah Razak.
Merasa sudah tidak ada lagi kecocokan dan kurangnya perhatian serta kasih sayang, pada 27 Januari 2014 Ayu mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Depok. Pada 1 April 2014 pengadilan mengabulkan permohonan cerai Ayu Ting Ting.