Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Seorang DJ bernama Nathalie Holscher merekam aksi dugaan pengeroyokan yang menimpa asistennya, Steffano Ellya Tintingon. Dalam video tersebut, ia menyebut nama Ghatan yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan.
ADVERTISEMENT
Usai mendapatkan penganiayaan, Fano, sapaan dari asisten Nathalie, kemudian membuat laporan ke polisi. Berdasarkan laporan polisi nomor LP/7870/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 4 Desember 2019, Fano melaporkan Ghatan Saleh H dan kawan-kawan sebagai terlapor dalam dugaan tindak pidana pengeroyokan sesuai pasal 170 KUHP.
"Akibat daripada itu, maka klien kami luka lebam cukup serius, di kepala, terus kuping ada luka sobek juga, tangannya juga diduga disundut rokok, dan di bibir," jelas kuasa hukum Fano, Henry Indraguna, saat ditemui di kantornya di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
"Tadi subuh, videonya luar biasa, darahnya ke mana-mana," sambungnya.
Henry berharap agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut. Apabila terlapor yang dimaksud benar melakukan tindak pidana pengeroyokan, maka akan disangkakan dengan pidana di atas 5 tahun penjara.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kami minta kepada kepolisian RI, khususnya Polda Metro Jaya, karena ini sudah dilaporkan dan dugaannya penganiayaan untuk diproses secepatnya agar tidak terjadi lagi peristiwa seperti kayak gini," katanya.
Sementara itu, Steffano Ellya Tintingon menjelaskan kronologi yang dialaminya hingga mendapatkan luka lebam di beberapa bagian wajahnya.
"Kita mau makan jam 03.00 pagi, tiba-tiba dia (G) datang, terus ngelihatin Nathalie kayak gitu, kebetulan banget dia di depan saya, tatap-tatapan gitu, terus dia ngelihatin saya mulu, saya lihatin balik dong. Eh, pas dia mungkin, enggak suka saya lihatin balik, dia ngelempar gelas, saya menghindar terus saya lari. Pas saya keluar mau minta tolong, saya didorong, langsung diinjek-injek sama inisial G dan kawan-kawan," jelas Fano.
ADVERTISEMENT
Fano menyebut, salah satu pria yang mengeroyok dirinya merupakan mantan suami dari artis dan juga pesinetron.
"Yang saya tahu, sih, itu mantan suami Dina Lorenza sama Cut Keke," tutup Fano.
Ghatan menikah dengan Cut Keke pada tahun 2001. Namun, setelah 4 tahun menikah, keduanya memilih untuk bercerai.
Ghatan pun menikah lagi dengan Dina Lorenza pada tahun 2008. Pada 2018, Dina menggugat cerai Ghatan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Perceraian keduanya pun diputus secara verstek oleh pada 25 Juli 2018.