Mantan Suami Shezy Idris Berharap Tak Dihalangi Bertemu Anak

Shezy Idris dan suaminya, Krishna Adhyata Pratama, di Pengadilan Agama Jakarta Barat. Foto: Giovanni/kumparan.

Rumah tangga artis Shezy Idris dan Krishna Adhyata Pratama sudah berakhir. Keduanya resmi bercerai dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Senin (18/3).

Setelah resmi bercerai, Krishna mengaku lega karena proses perceraiannya sudah berjalan lancar. Dia juga menerima putusan hakim yang memberikan hak asuh pada Shezy.

Menurutnya, tak ada pengaturan jadwal untuk pertemuan dengan kedua buah hatinya, Kayana Rizky Pratama Wirasanjaya dan Keisha Adeeva Ghania. Kendati demikian, dia berharap tidak dihalangi ketika hendak bertemu dengan buah hatinya.

“Hak asuh ada di Shezy, cuma yang pasti kalau saya mau ketemu tidak boleh dihalang-halangi, kalau terbukti dipersulit, keputusan hak asuh akan gugur dan bisa aja jatuh ke saya,” ungkap Krishna, ketika dihubungi kumparan via telepon, Selasa (19/3).

Shezy Idris dan Suaminya. Foto: Munady, Giovanni/kumparan

Krishna mengaku usai putusan dibacakan, kedua belah pihak juga sudah saling bermaafan atas segala hal yang telah dilewati. Dia bahkan merasa hubungannya dengan Shezy Idris justru lebih hangat usai resmi bercerai.

“Kemarin pun setelah sidang saya sudah ketemu Shezy, maaf-maafan semua, sama orang tuanya juga sudah ketemu, gitu. Ya mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik,” ujarnya.

Krishna mengatakan kini komunikasinya dengan Shezy sudah membaik. Shezy juga dikatakan Krishna sudah lebih terbuka terkait berbagai hal yang menyangkut anak-anaknya. Krishna mengaku lebih nyaman dengan kondisinya saat ini.

“Iya lebih nyaman, mudah-mudahan seterusnya, ke depannya masing-masing pihak bisa komit,” tutur Krishna.

Shezy Idris ketika ditemui awak media di Jakarta, Rabu (04/09/2018). Foto: Munady Widjaja

“Yang penting sih, semoga komunikasinya lebih baik saja untuk kebaikan anak-anak,” tambahnya.

Rencananya, akhir pekan ini Krishna bertemu dengan kedua buah hatinya. Dia berharap dalam pertemuan nanti, tak ada pendampingan seperti pertemuan sebelumnya.

“Nah, saya enggak tahu nih, kita lihat saja mudah-mudahan tidak seperti sebelumnya, saya bisa lebih bebas ketemu anak-anak,” pungkasnya.