Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Mantan Vokalis Curhat Alami Kekerasan, Amigdala Unggah Pernyataan Sikap
11 Februari 2022 8:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Band Amigdala sedang menjadi sorotan banyak orang. Bukan cuma karena film Kukira Kau Rumah yang booming, tapi juga karena curhatan mantan vokalisnya, Aya Canina .
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Aya Canina mengungkapkan alasan mengapa dirinya hengkang dari Amigdala . Rupanya, hal itu dipicu oleh kekerasan yang dialaminya dari sang mantan kekasih, yang juga merupakan personel Amigdala, Isa.
"Saya keluar dari Amigdala karena saya mengalami kekerasan dalam pacaran selama rentang waktu 3,5 tahun dan itu sangat memengaruhi kondisi mental saya," tulis Aya Canina di Instagram Story, Rabu (9/2).
"Siapa pacar saya waktu itu? Vocal dua sekaligus lead gitar. Orang yang selalu bernyanyi bersama saya," sambungnya.
Menurut Aya Canina, kekerasan itu juga diketahui oleh dua personel Amigdala lainnya, serta kepala media dan keuangan band itu. Namun, Aya merasa, mereka semua justru membiarkan kekerasan itu terjadi.
Dalam unggahan itu, Aya Canina mengatakan dirinya marah dengan para personel Amigdala. Sebab, mereka tak pernah mengutarakan permintaan maaf sama sekali ke Aya.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Sikap Amigdala atas Pengakuan Aya Canina
Setelah curhatan Aya menjadi viral di media sosial, Amigdala akhirnya mengunggah pernyataan sikap mereka tentang pengakuan Aya. Ada beberapa poin yang mereka sampaikan dalam unggahan itu.
"Menyikapi laporan kekerasan seksual yang dialami oleh penyintas Aya Canina, kami dari Amigdala dengan ini menyatakan. Pertama, Amigdala berkomitmen akan memenuhi tuntutan yang diberikan penyintas kepada kami. Kedua, Amigdala berkomitmen untuk berpihak secara penuh kepada penyintas, termasuk memberi ruang aman yang bebas dari segala bentuk kekerasan seksual. Ketiga, Amigdala mendukung penuh pilihan penyintas untuk mendapatkan keadilan dan pemulihan," berikut pernyataan yang diunggah ke Instagram @musikamigdala.
Dalam unggahan itu, Amigdala mengakui bahwa kekerasan yang dialami Aya Canina memang benar adanya. Saat ini, sang pelaku, Isa, juga sudah tak menjadi personel Amigdala.
ADVERTISEMENT
"Sejak Juli 2021, IE (nama pelaku) sudah tidak lagi menjadi bagian dari Amigdala. Namun, kami menyadari dan mengakui bahwa kekerasan seksual yang dialami oleh Aya Canina terjadi ketika IE masih menjadi bagian dari Amigdala," ujarnya.
Amigdala juga mengakui bahwa mereka telah mengabaikan cerita Aya Canina di masa lalu. Mereka membiarkan Aya menjadi korban kekerasan dalam waktu yang lama.
"Kami mengakui bahwa kami telah abai dan membiarkan kekerasan terjadi sekian lama dalam tubuh kami. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk belajar dan menyikapi kasus kekerasan seksual secara serius dan mengutamakan pemenuhan hak-hak penyintas," tulis Amigdala.
"Kami juga berkomitmen tidak lagi melakukan kelalaian dan pengabaian dan juga memastikan tidak ada lagi kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kami. Selain itu, kami secara serius membentuk panduan penanganan kekerasa seksual dan juga melakukan klarifikasi nilai agar ke depannya kami tidak abai dan lalai dalam menyikapi kejadian serupa," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, para personel Amigdala masing-masing mengungkapkan permintaan maaf ke Aya Canina karena selama ini telah abai, meskipun mereka menyaksikan adanya kekerasan tersebut. Mereka berjanji untuk mengubah sikap agar kejadian serupa tak terjadi lagi di masa mendatang.