Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pesepakboka Indonesia, Marc Klok , diundang menjadi salah satu pembicara dalam acara Nas Summit Singapura, Kamis (7/12) di Suntec City. Marc diundang bersama beberapa konten kreator lain dari Thailand, Filipina dan Vietnam.
ADVERTISEMENT
Dalam diskusi panel berjudul 'Are Creators The New Leaders in Buildin Brands?', Marc bicara tentang perjalanan awal membuat konten di platform media sosial. Ketika baru pindah dari Belanda ke Indonesia, Marc ingat ia hanya memiliki sekitar 20 ribu pengikut di Instagram.
"Kini sudah 2 juta hanya dalam beberapa tahun," kata pemain Persib Bandung itu.
Alasan Marc membuat konten tak hanya memberikan update tentang aktivitasnya sebagai pesepakbola, tapi ia ingin follower-nya mengenal kepribadiannya dia di luar lapangan. "Sebagai ayah, suami, entrepreneur," ucap Marc.
Marc juga mulai membuat podcast yang mengundang bintang tamu para pesepakbola lain, dengan harapan penontonnya mendapatkan inspirasi.
Ia juga memiliki situs sendiri yang berisi beragam konten mulai dari cerita keseharian, tulisan inspiratif tentang refleksi diri, hingga momen-momen penting dalam hidup.
ADVERTISEMENT
"Banyak orang bilang, 'Enggak usah ngurusin hal lain di luar sepakbola' tapi menurutku kita punya tanggung jawab untuk memberikan dampak sosial, meskipun kecil," lanjut pesepakbola 30 tahun itu.
Nas Summit Asia Singapura yang digelar pada 7-8 Desember di Suntec City menjadi bagian dari rangkaian acara Singapore Media Festival 2023 yang diinisiasi Infocomm Media Development Autorithy (IMDA). Acara ini berhasil menyedot perhatian 1.000 kreator dari Singapura dan berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, India, Vietnam hingga Filipina.
IMDA assistant Chief Executive Justin Ang mengatakan bahwa konten kreator mengambil peranan penting untuk pertumbuhan ekonomi kreatif. Menurut riset Statistica Market Insight 2023 yang dipaparkan dalam presentasinya, ekonomi kreatif berhasil menyumbang hingga USD 32 miliar atau sekitar Rp 497 triliun dalam pendapatan periklanan global, dan angkanya diprediksi tumbuh hingga USD 51 miliar.
ADVERTISEMENT