Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Model sekaligus Puteri Indonesia 2011, Maria Selena, mengaku sangat bahagia dan bangga bisa berpatisipasi dalam teatrikal bertajuk Miss Tjitjih.
ADVERTISEMENT
Pada pertunjukan yang berjudul 'Sangkuriang', Maria berperan sebagai Dayang Sumbi, di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Minggu (28/5).
Bagi perempuan 26 tahun ini, berakting di atas panggung teater menjadi suatu pengalaman yang baru baginya. Memang dari dulu Selena sangat ingin bermain di panggung teater.
"Iya akhirnya kesampaian. Emang wacana dari dulu pengin ikutan teater, sandiwara belum pernah kesampaian. Akhirnya di tahun ini aku ikutan," ucap Maria ketika ditemui usai tampil.
Baca Juga:
"Walaupun jadi Dayang Sumbinya enggak full, tapi ini pengalaman yang luar biasa. Aku dari jaman Abang-None dulu, udah familiar dengan panggung-panggung teater seperti ini," sambung pemain film 'Danau Hitam'.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang pernah mewakilkan Indonesia di ajang Miss Universe 2012 ini mengaku, dengan ikut terlibat dalam panggung teater, menjadikan tantangan baru untuk dirinya.
"Ini sesuatu yang di luar comfort zone aku. Intonasi Sunda kan tarikannya beda. Jadi mungkin aku perdalam untuk aksen Sundanya. Cerita Sangkuriang sudah familiar banget. Jadi aku baca ulang kisahnya," ujar Selena.
Perempuan kelahiran 24 September 1990 ini mengaku ketagihan main di panggung teater. Setelah panggung ini Selena berharap kembali bisa ikut berpartisipasi di panggung teater yang lainnya.
Meskipun pada saat tampil, dirinya sempat merasa grogi ketika harus disaksikan ratusan penonton secara langsung. Di TV enggak nervous, tapi di sini ketemu sama real audience yang ratusan pasang mata langsung ngeliatin, itu lebih berasa nervous. Kalau di TV kan yang ngeliatin cameraman doang," tuturnya seraya tersenyum.
ADVERTISEMENT
Maria juga tidak akan menolak, jika di lain kesempatan kembali mendapatkan tawaran untuk bermain di panggung teater, dengan tema-teman yang berbeda.
"Soalnya kan dunia akting dasarnya dari teater dan sandiwara. Panggung yang bener-bener real state. Walaupun ini miniatur, dari panggung, lighting, sound, belum semegah aslinya, tapi ini untuk belajar kenapa enggak? Sambil mengenalkan budaya Indonesia juga," tutur wanita yang juga hobi olahraga basket tersebut.