Mariah Carey vs Beyonce, Siapa Penyanyi Wanita Pilihanmu?

28 Desember 2017 14:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mariah Carey dan Beyonce (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni & AFP/Angela Weiss)
zoom-in-whitePerbesar
Mariah Carey dan Beyonce (Foto: REUTERS/Mario Anzuoni & AFP/Angela Weiss)
ADVERTISEMENT
Penyanyi Mariah Carey dan Beyonce Knowles merupakan dua diva Internasional. Karya-karya yang mereka hasilkan banyak disukai oleh masyarakat, sehingga keduanya berhasil memperoleh berbagai penghargaan.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan hal yang mudah bagi Mariah dan Beyonce untuk mencapai keberhasilan dalam karier mereka. Butuh kerja keras dan proses panjang guna memperolehnya.
Mariah memiliki cita-cita menjadi seorang penyanyi dari sejak berumur empat tahun. Ia mulai bekerja dengan seorang musisi ketika berumur 13 tahun. Di umurnya yang ke-16, pelantun lagu ‘Hero’ itu mulai menulis lagu dengan seorang komposer, Ben Marguiles, yang membantu dalam menulis enam lagu dari 11 lagu dalam debut album Mariah.
Mariah Carey (Foto: Instagram @mariahcarey/@vijatm)
zoom-in-whitePerbesar
Mariah Carey (Foto: Instagram @mariahcarey/@vijatm)
Pada November 1988, musisi Brenda K. Starr membawa Mariah ke pesta perayaan inagurasi sebuah label rekaman WTG Records, yang dijalankan oleh Jerry Greenberg. “Brenda menghampiri Jerry, memperkenalkan aku dan berkata ‘Ini temanku, Mariah, ia 18 tahun dan menulis lagunya sendiri," kata Mariah.
ADVERTISEMENT
“Tommy Mottola pun ada di sana, ketika Brenda memberikan kaset rekaman milikku kepada Jerry, Tommy mengambilnya. Ketika Brenda memberitahu siapa mereka, aku merasa sangat gugup. Aku hanya menyapa dan langsung pergi,” lanjutnya.
Perempuan berusia 47 tahun itu menyatakan, Tommy, yang merupakan presiden dari Sony Music, kemudian menghubungi manajer Brenda. Setelah itu, Brenda mengabarkan kepada dirinya bahwa Tommy telah mendengarkan rekaman Mariah.
"Keesokan harinya, aku bersama ibuku pergi ke CBS. Setelah berdiskusi, mereka pun ingin aku masuk ke dapur rekaman dan menempatkanku di Columbia Records,” tutur Mariah.
Setelah bergabung dengan Columbia Records, empat lagu dari debut album pertamanya ‘Mariah Carey’ yang rilis pada 1990 langsung menjadi peringkat satu dalam tangga lagu Billboard 100. Single ‘All I Want for Chrismast Is You’ dan ‘One Sweet Day’ milik Mariah mencetak sejarah musik di Amerika sebagai lagu yang paling lama bertahan sebagai peringkat nomor satu dengan total 16 minggu.
ADVERTISEMENT
Pada era 1990, Billboard menyatakan bahwa Mariah adalah artis yang paling sukses di Amerika Serikat. World Music Awards pun memberikan penghargaan kepada dia sebagai artis dengan penjualan musik terbaik sedunia.
Penghargaan bergengsi dalam musik yang pernah diraih oleh Mariah di antaranya memenangkan, 5 Grammy Awards, 19 World Music Awards, 11 American Music Awards, dan 14 Billboard Music Awards. Tak hanya itu, ia pun tercatat dalam Guinness World Records, sebagai ‘Songbird Supreme’ karena memiliki vokal dengan lima oktaf, power, gaya bernyanyi yang melismatik, dan kemampuannya dalam menggunakan suara yang paling tinggi.
Beyonce (Foto: Instagram @beyonce)
zoom-in-whitePerbesar
Beyonce (Foto: Instagram @beyonce)
Selanjutnya adalah Beyonce. Saat berusia tujuh tahun, pelantun ‘Dangerously in Love’ itu adalah seorang penyanyi solo di paduan suara gereja, mengikuti kelas menari, dan aktif di beberapa kompetisi bernyanyi dan menari. Ia pun menang lebih dari 30 kompetisi lokal.
ADVERTISEMENT
Beyonce mengawali karier bersama Kelly Rowland dan Michelle Williams dalam sebuah vokal grup perempuan yang diberi nama Destiny’s Child. Sebelum merilis album, mereka sempat menjadi backing vocal dari artis ternama, seperti Christina Aguilera dan TLC.
Seperti yang dilansir dari foxnews.com, setelah bergabung dengan label rekaman Columbia Records pada 1996, nama Destiny’s Child pun mulai melambung dengan singlenya yang berjudul ‘No, No, No Part 2’. Setelahnya, mereka mengeluarkan album ‘The Writing’s on the Wall’ dan ‘Survivor’ yang laku di pasaran.
Pada 2001, Beyonce mendapat penghargaan sebagai Songwriter of the Year dari the American Society of Composers, Authors and Publishers Pop Music Awards. Hal itu merupakan sebuah kebanggaan bagi Beyonce, karena ia adalah wanita keturunan Afrika-Amerika yang pertama kali mendapat penghargaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah sukses bermusik bersama vokal grup yang membesarkan namanya, penyanyi berkebangsaan Amerika itu memilih untuk bersolo karier. Pada 2003 ia merilis album debutnya ‘Dangerously in Love’.
Baru saja mengeluarkan single pertamanya bersama pria yang kini telah menjadi suaminya, Jay-Z, lagu berjudul ‘Crazy in Love’ berhasil meledak di pasaran sebagai lagu musim panas dan merajai beberapa tangga lagu selama delapan minggu. Lagu ‘Baby Boy’ pun behasil menjadi nomor satu untuk sembilan minggu.
Dua tahun menjalani solo karier, istri Jay-Z itu kembali bersama Destiny’s Child pada 2005. Di tahun yang sama, mereka merilis dua album sekaligus. Album ‘Destiny’s Fulfilled’ dan ‘#1’s’ sebagai album terakhir yang mereka rilis sebelum mereka menyatakan untuk bubar dari vokal grup tersebut. Mereka pun bubar setelah menyelesaikan tur pada album itu.
ADVERTISEMENT
Setelah 22 tahun berkarya di industri musik, Beyonce berhasil menjual lebih dari 100 juta rekaman sebagai solo artis dan 60 juta rekaman saat bersama Destiny’s Child. Hal itu membuatnya sebagai artis dengan penjualan musik terbaik dalam sejarah.
Ibu dari Blue Ivy itu juga berhasil meraih 22 Grammy Awards dan 24 MTV Video Music Awards. Pada 2009, Billboard memberi predikat pada Beyonce sebagai Top Radio Songs Artist of the Decade, the Top Female Artist pada era 2000-an, dan pada 2011 mereka menganugerahkannya Millennium Award.
Tiga tahun setelahnya, pada 2014, perempuan berusia 36 tahun itu menjadi penyanyi berkulit hitam yang mendapat bayaran tertinggi sepanjang sejarah. Majalah Forbes pun memilih Beyonce sebagai salah satu perempuan yang penuh semangat dari dunia entertainment pada 2015 dan 2017.
ADVERTISEMENT
Sama-sama menjadi musisi yang sukses, Mariah mengawali kariernya langsung sebagai penyanyi solo, sedangkan Beyonce bergabung dengan vokal grup sebelum akhirnya menjadi solo karier. Dilihat dari segi prestasi, Mariah lebih banyak memiliki prestasi di bidang musik.