Marissya Icha Dilema untuk Cabut Laporan terhadap Medina Zein

10 Januari 2024 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marissya Icha dan Medina Zein. Foto: Instagram/@marissyaicha dan @medinazein
zoom-in-whitePerbesar
Marissya Icha dan Medina Zein. Foto: Instagram/@marissyaicha dan @medinazein
ADVERTISEMENT
Marissya Icha akhirnya menjenguk Medina Zein yang mendekam di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Ia datang ke sana setelah dikirimi surat oleh Medina sebanyak empat kali.
ADVERTISEMENT
Setelah mengunjungi Medina, Marissya justru menjadi dilema. Ia bingung harus melanjutkan laporannya yang sudah P21, atau mencabut laporan tersebut.
"Sebagian orang lg mungkin banyak yang meminta udahlah maafin aja sudah cukup, sebagian yang di rugikan hampir 80% mendukung aku untuk melanjutkan Laporan aku yang selanjutnya yang sudah P21," tulis Marissya Icha di salah satu unggahan Instagramnya.
Marissya mengatakan, orang-orang terdekatnya yang dirugikan oleh Medina, meminta agar laporan tersebut tidak dicabut. Sebab, Medina cukup sulit ditangkap kala itu.
"Temen2 yang di rugikan bilang kepada ku " jangan di cabut , susah kan dr dulu Penjarain dia . Biar aja dia kan udh jahatin kamu, jahatin kita dan bnyak yang di jahatin. Jujur dilema," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Marissya mengaku sudah memaafkan Medina Zein. Akan tetapi, ia belum mengambil keputusan apakah dirinya akan mencabut laporan tersebut atau tidak.
Marissya sudah bicara pada Medina soal hal itu. Dalam kesempatan tersebut, ibu satu anak itu meminta Medina banyak berdoa agar hatinya bisa luluh.
Terdakwa Medina Zein saat menjalani sidang putusan terkait pengancaman dan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, (29/9/2022). Foto: Agus Apriyanto
"Spt yang aku bilang kemarin ke mz saat ketemu, ak saat ini belum bisa katakan mau cabut LP kamu, ak maafkan kamu, tapi proses hukum tetap berrjalan. Tapi ini ak kasih kamu Al-Quran , dan Dzikir digital. Kamu minta yah melalui jalur langit. Hanya Allah yang bisa membolak balikan hati manusia," jelas Marissya.
Di akhir tulisan, Marissya berpesan pada semua orang agar lebih berhati-hati dalam media sosial. Ia berharap agar kasus yang dihadapi Medina saat ini bisa menjadi pelajaran untuk banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Sekali lg pelajaran hebat buat kita semua pengguna sosmed untuk hati2 dalam menggunakan sosial media, karna hanya krna bercandaan dan ke isengan kalian bisa membuat kamu menyesal seeumur hidup," tutupnya.
Medina Zein dipenjara atas kasus pencemaran nama baik dan penipuan tas KW yang dilaporkan oleh Marissya. Menurut Marissya, Medina memfitnah atau mencemarkan nama baiknya karena tak terima dirinya bersuara di media sosial terkait tas KW hingga permasalahan utang.