Mark Hamill Menyesal setelah Kritik ‘Star Wars: The Last Jedi’

27 Desember 2017 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rey dan Luke Skywalker bertemu (Foto: Dok. starwars.com)
zoom-in-whitePerbesar
Rey dan Luke Skywalker bertemu (Foto: Dok. starwars.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mark Hamill adalah salah satu icon film Star Wars. Maka ketika pemeran Luke Skywalker itu menyampaikan kritik secara terbuka untuk ‘Star Wars: The Last Jedi’, banyak penggemar yang mungkin terkejut. Apalagi para eksekutif di Lucasfilm dan Disney.
ADVERTISEMENT
Hamill kemudian menyampaikan penyesalannya melalui Twitter. Setelah ia sadari, perbedaan visi dalam kreativitas adalah hal biasa. Namun seharusnya perbedaan itu tetap berada di ranah privat.
Dalam beberapa kesempatan wawancara untuk promosi ‘The Last Jedi’, Hamill mengatakan bahwa keputusan sutradara Rian Johnson untuk karakter Luke Skywalker tak sepenuhnya dia setujui. Aktor berusia 66 tahun itu merasa tokoh Luke Skywalker kehilangan sisi orisinalitasnya.
“Ini adalah generasi baru Star Wars, jadi aku hampir berpikir tentang karakter lain… Tapi aku harus melakukan apa yang Rian mau karena itu membuat ceritanya menjadi lebih baik, … tapi aku masih belum bisa menerima sepenuhnya,” kata Hamill.
Aktor yang memerankan tokoh Luke Skywalker sejak tahun 1977 itu bisa mengerti rasa penyesalan Luke yang salah tentang ‘orang terpilih’. Tetapi dia merasa ada dialog Luke tentang Jedi yang tak mungkin dikatakan oleh karakternya. Dia pun harus memikirkan kejadian apa yang bisa membuat orang paling optimis dan penolong, berakhir di tempat gelap.
ADVERTISEMENT
‘Star Wars: The Last Jedi’ mendapatkan ulasan yang beragam dari penggemar. Meski mayoritas penonton puas, tapi ada juga suara-suara miring.
Adegan trailer 'Star Wars: The Last Jedi' (Foto: YouTube Star Wars)
zoom-in-whitePerbesar
Adegan trailer 'Star Wars: The Last Jedi' (Foto: YouTube Star Wars)
Soal kritik yang disampaikan untuk Star Wars: The Last Jedi, Rian mengatakan bahwa tujuannya membuat film tersebut bukanlah memecahbelah penggemar atau membuat kecewa mereka. Tapi film itu bisa memicu perbincangan karena Star Wars terus tumbuh ke depan.
Sejak dirilis pada 15 Desember lalu di bioskop Amerika Utara, ‘Star Wars: The Last’ sudah meraup pendapatan US$ 800 juta atau sekitar Rp 10,84 triliun.