'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' Dapat Dukungan dari Bekraf

13 Mei 2017 9:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pemain Film Marlina (Foto: Munady)
'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' mendapat kehormatan untuk tayang di Cannes Film Festival 2017. Agar film ini dapat terwujud, ada beberapa perpanjangan tangan yang turut membantu semua proses produksi.
ADVERTISEMENT
Mereka yang turut membantu film garapan Cinesurya adalah Kaninga Pictures (Thailand), Sasha & Co Production (Prancis), Astro Shaw (Malaysia), HOOQ Originals (Singapura), dan Purin Pictures (Thailand).
Selain dari nama-nama yang berasal dari negara Asia Tenggara, film yang disutradari oleh Mouly Surya ini juga turut bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Bekraf turut membantu sebagian biaya perjalanan pemain dan kru 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' untuk terbang ke Cannes Film Festival 2017 yang berlokasi di Prancis.
"Di budget pemerintah itu ada budget travel grand yg bisa diakses kalau kita masuk ke beberapa festival. Dan kita dapat dari Bekraf," ujar Fauzan Zidni selaku produser film itu saat ditemui di Plaza Indonesia XXI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pemain Film Marlina (Foto: Munady)
Adapun jadwal keberangkatan pemain dan kru film adalah tanggal 17-29 Mei mendatang.
Kepala Bekraf Triawan Munaf juga berujar bahwa tim produksi bertanya apakah pihak pemerintah dapat mendukung film tersebut. Hal itu disambut baik oleh Bekraf.
"Karena kita lihat siapa yang membuatnya, jalan ceritanya seperti apa, tapi bukan kita kurasi dari beberapa film. Film yang sudah jadi ini kita lihat siapa pendukungnya dan seserius apa mereka," kata ayah dari penyanyi Sherina Munaf itu.
Walaupun pihak Bekraf belum menonton filmnya secara penuh, mereka bersemangat untuk terus membantu industri perfilman nasional. Apalagi, film yang akan tayang perdana tanggal 24 Mei mendatang di Prancis ini merupakan film yang berkualitas dan membawa nama baik negara.
ADVERTISEMENT
"Perlu ada kontribusi dari pemerintah untuk menjaga film-film berkualitas yang tidak mesti ditujukan untuk market utama, tapi bisa ditonton juga seluas mungkin. Apalagi bisa diexpose ke internasional, membawa nama Indonesia, keindahan Indonesia," kata Triawan.
Dalam kesempatan yang sama, Fauzan juga menjelaskan apa yang dicari pihak Cannes Film Festival dalam menyeleksi semua film yang akan ditayangkan.
"Mereka mencari sinema klasik ya. Samalah seperti festival lain, pasti adalah statement yang ingin disampaikan oleh tim seleksinya. Kebetulan mungkin value-value itu mereka lihat ada di film kita," ucap Fauzan.
Akan ada banyak keuntungan yang didapatkan tim 'Melina si Pembunuh dalam Empat Babak' saat tayang di CFF 2017.
Pertama, mereka akan mendapatkan sumber distribusi baru sehingga film ini bisa tayang ke dalam film festival lain. Yang kedua tentunya akan mendapatkan exposure yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
"Exposure gimana kita bisa mendapatkan review dari media internasional. Kalau enggak masuk etalase seperti ini kan enggak mungkin juga kita dapat," tutup Fauzan.