Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Marlina Si Pembunuh vs Buffalo Boys, Berebut Tempat di Piala Oscar
19 September 2018 13:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, film 'Buffalo Boys' ditunjuk untuk mewakili Singapura di ajang penghargaan bergengsi Academy Awards 2019. Film drama aksi garapan Mike Wiluan itu ikut pitching untuk masuk dalam kategori 'Foreign Languange Film'.
ADVERTISEMENT
Menyusul 'Buffalo Boys', film 'Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak' juga ditunjuk untuk mewakili Indonesia di Academy Awards tahun depan. Film besutan Mouly Surya itu akan bersaing dengan 'Buffalo Boys' dalam masa pitching untuk mendapatkan nominasi 'Foreign Language Film'. Kedua film ini nantinya akan bersaing dengan lebih dari 120 film lainnya dari tiap negara yang ikut pitching.
Tahun lalu, Indonesia menunjuk film 'Turah' karya Wicaksono Wisnu Legowo untuk ikut pitching. Namun, film tersebut tidak lolos. Sebelumnya, film-film lain seperti 'Surat dari Praha', 'Sang Penari', 'Gie', 'Berbagi Suami', 'Biola Tak Berdawai' juga pernah ikut pitching untuk mendapatkan nominasi 'Foreign Language Film'. Namun, dari 19 film yang telah ikut pitching, belum ada film yang mendapatkan nominasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Dua film ini memang mewakili negara yang berbeda, namun orang-orang yang terlibat di dalamnya berasal dari Indonesia. kumparan menjabarkannya untuk kamu.
1. Para pemain
'Buffalo Boys' diperankan oleh aktris dan aktor kawakan Indonesia. Mereka adalah Pevita Pearce, Ario Bayu, Tio Pakusadewo, Yoshi Sudarso, Hannah Al Rasheed, Zack Lee, Mikha Tambayong, Happy Salma, Alex Abbad, Donny Alamsyah, dan masih banyak lagi.
Sebagian pemain film ini sudah akrab dengan dunia film aksi. Ario Bayu, misalnya, yang kerap menggenggam senjata di beberapa filmnya. Sebut saja, 'Dead Mine', 'Headshot', hingga 'Java Heat' yang mempertemukannya dengan aktor Hollywood Kellan Lutz dan Mickey Rourke.
Ada pula Yoshi Sudarso, aktor kelahiran Indonesia yang kini menetap di Amerika Serikat. Sepanjang kariernya, dia pernah ambil bagian di beberapa serial televisi, seperti 'NCIS: Los Angeles' dan 'Agents of S.H.I.E.L.D'. Namanya melambung setelah dia berperan sebagai Koda, ranger biru dalam serial 'Power Rangers Dino Charge'.
'Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak' tidak menghadirkan pemain sebanyak 'Buffalo Boys'. Karena, cerita berfokus pada tokoh Marlina yang diperankan oleh Marsha Timothy.
ADVERTISEMENT
Selain Marsha, Egy Fedly, Dea Panendra, Yoga Pratama, dan Haydar Salishz adalah nama-nama yang turut ambil bagian dalam film.
2. Cerita film
Film 'Buffalo Boys' bercerita tentang kondisi di tanah Jawa pada abad ke-19 lewat adegan koboi-koboi ala Wild West, tepatnya kala Belanda melakukan penjajahan di Indonesia.
Kakak-beradik Jamar (Ario Bayu) dan Suwo (Yoshi Sudarso) yang ingin membalas dendam atas kematian ayah mereka. Keduanya diungsikan bertahun-tahun di Amerika Serikat pada era wild west dan dirawat oleh sang paman Arana (Tio Pakusadewo) untuk menghindari kejaran penjajah pembunuh ayahnya.
Setelah beranjak dewasa keduanya kembali ke tanah kelahiran mereka untuk membalas dendam pada pembunuh sang ayah, Van Trach (Reinout Bussemaker). ‘Buffalo Boys’ tayang di bioskop pada 19 Juli lalu.
'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' bercerita tentang seorang janda bernama Marlina (Marsha Timothy) yang didatangi sekawanan berisi tujuh orang. Setelah memerkosa Marlina, kepala dari bos kawanan itu, Markus (Egi Fedly), ditebas oleh Marlina.
ADVERTISEMENT
Demi mencari keadilan dan penebusan, Marlina menggotong kepala Markus ke pihak yang berwajib. Dalam perjalanan itu Marlina bertemu dengan Novi (Dea Panendra) yang sedang hamil tua. Marlina juga bertemu dengan Franz (Yoga Pratama) yang menginginkan kepala Markus kembali.
'Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak' tayang 17 November 2017.
3. Festival film
'Buffalo Boys' pernah tayang di Festival Film Internasional Fantasia, sebuah festival budaya dan profesional yang dikenal sebagai salah satu festival film fantastis terbesar dan berpengaruh di dunia. Festival ini sudah ada sejak tahun 1996 dan popularitasnya meningkat dari masa ke masa. Penayangannya sendiri dilakukan di Montreal, Kanada.
Selain Kanada, 'Buffalo Boys' juga diputar di Festival Film Asia New York, Amerika Serikat, pada Juli lalu.
ADVERTISEMENT
'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak' tayang perdana di acara 'Directors' Fortnight' dalam Festival Film Cannes pada Mei lalu. Setelahnya, film tersebut berkeliling ke sejumlah negara untuk ditampilkan dalam beberapa festival film.
Beberapa festival film yang menayangkan 'Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak' di antaranya adalah Toronto International Film Festival, Singapore International Film Festival, dan Festival Film MOOOV yang diselenggarakan di delapan kota di Belgia sebagai film pembuka.
Di antara dua film ini, film mana yang menurutmu layak menjadi nominasi Oscar 2019? Tulis jawabanmu di kolom komentar!