Marsha Timothy dan Perannya di 'Perempuan Perempuan Chairil'

1 November 2017 7:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marsha Timothy (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Marsha Timothy (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Artis peran Marsha Timothy mencoba melebarkan sayapnya ke dunia seni peran teater. Istri dari aktor Vino G Bastian itu terlibat dalam proyek pertunjukan teater yang judul 'Perempuan Perempuan Chairil', produksi Titimangsa Production, pimpinan Happy Salma.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya aku belum pernah mencoba untuk dunia panggung atau teater. Enggak tahu kenapa, kali ini aku terpanggil hatinya untuk belajar sesuatu yang baru buat aku," ujar Marsha, ketika ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (31/10) sore.
Dalam lakon ini, Marsha berperan menjadi Ida Nasution, yang merupakan satu dari empat wanita yang menjadi kekasih dalam hidup seorang penyair bernama Chairil Anwar, yang diperankan oleh Reza Rahadian.
Ida Nasution sendiri merupakan sosok wanita berintelektual tinggi, yang memiliki tingkat kepintaran hampir setara dengan Chairil. Sehingga, selama berpacaran, waktu mereka banyak dihabiskan untuk berdebat dan mempertahankan pikiran-pikiran idealis mereka masing-masing.
"Dia (Ida) sastrawan, serta penerjemah yang handal. Harus banyak belajar kata-kata dari bahasa asing. Ida banyak sekali berdebat dengan Chairil yang dalam waktu yang panjang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Bermain lakon tentu menjadi pengalaman tersendiri bagi bintang film 'Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak' ini. Bagi dia, teater mengharuskannya berakting dengan jujur dan dengan tingkat kesalahan seminimal mungkin.
Pemain film Perempuan-perempuan Chairil (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Perempuan-perempuan Chairil (Foto: Munady Widjaja)
"Yang saya rasakan, kalau di film itu 'kan ada cut-nya ya. Kalau di teater itu run true, enggak boleh ada salah, kalaupun ada salah, harus secara cepat diatasi agar terlihat tidak salah. Gerakan yang mungkin di film dirasa cukup, tapi di panggung ternyata belum, itu yang harus banyak dipelajari," ujar ibu satu orang anak tersebut.
Selain mempersiapkan diri dengan melatih peran, ternyata Marsha juga memperhatikan kesehatan fisiknya untuk menghadapi hari pementasan yang jatuh pada tanggal 11 hingga 12 November 2017 mendatang itu. Ia melatih fisiknya dengan melakukan berbagai kegiatan olahraga.
ADVERTISEMENT
"Pasti butuh banget tenaga ekstra sih. Di teater ada latihan fisik. Tapi untungnya di film 'Wiro Sableng', saya latihan fisik juga. Jadi membantu banget, ya. Biasanya saya olahraga lari-lari kecil saja, selain itu juga latihan power, supaya nanti suaranya lebih lantang lagi di atas panggung," pungkasnya.