Marshanda Ternyata Dimasukkan ke RSJ di Los Angeles saat Dikabarkan Hilang

5 Agustus 2022 7:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
Beauty Talk kumparanWOMAN: Merayakan Kecantikan ala Marshanda Foto: Dok. Marshanda
zoom-in-whitePerbesar
Beauty Talk kumparanWOMAN: Merayakan Kecantikan ala Marshanda Foto: Dok. Marshanda
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada Juni lalu, Marshanda dikabarkan hilang saat berada di Los Angeles, Amerika Serikat. Yang berkoar-koar mengenai hilangnya aktris berusia 32 tahun tersebut adalah temannya, Sheila Salsabilla.
ADVERTISEMENT
Saat itu, keluarga dan pihak KJRI Los Angeles kemudian menyatakan Marshanda tidak hilang. Beberapa hari kemudian, Marshanda muncul dan mengabarkan melalui media sosial bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja.
Beauty Talk kumparanWOMAN: Merayakan Kecantikan ala Marshanda Foto: Dok. Marshanda
Kini, melalui video yang tayang di kanal YouTube MARSHED, Marshanda memberi penjelasan mengenai keadaannya kala dikabarkan hilang tersebut. Ia mengaku saat itu memang berada di Los Angeles dan, pada 27 Juni, memutuskan untuk pergi ke pantai Venice tanpa membawa ponsel.
"Gue mainlah ke pantai. Gue tinggalin semua HP gue di airbnb karena gue enggak mau di-trace dan gue enggak mau ada yang tahu gue di mana. Gue pengin me time, main ombak, rasain kena ombak kayak gue waktu kecil," ujarnya dalam video tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat Marshanda ke pantai tanpa membawa ponsel, Sheila Salsabilla—yang tinggal di Los Angeles—rupanya berusaha menghubungi beberapa kali. Lantaran tak direspons, Sheila panik dan menghubungi nomor telepon darurat, 911.
"Di situ Sheila, tuh, teleponin gue sampai tujuh kali, terus dia panic attack karena gue enggak bisa ditemui. Dia laporin gue ke 911," ungkap Marshanda.
Marshanda dan Sheila Salsabila. Foto: Dok. Marshanda dan Instagram/@sheilasalss
Menurut Marshanda, ia hanya sekitar dua jam di pantai. Saat di perjalanan kembali ke penginapan, dirinya dihampiri ambulans dan petugas 911.
"Datanglah ambulans ngejemput gue dan ambulans itu yang telepon adalah Sheila atau David, mereka sepasang suami istri," ucapnya.
Petugas yang menjemput menanyakan sejumlah pertanyaan demi memastikan Marshanda dalam kondisi waras dan sadar. Sempat bingung lantaran Marshanda tampak normal, mereka kemudian memutuskan membawanya ke rumah sakit jiwa. Sebab, kemudian terungkap bahwa Marshanda mengonsumsi obat penenang atau obat-obatan untuk pengidap bipolar dan depresi.
ADVERTISEMENT
"Pertama, ambulans. Kedua, ada 911 juga. Ambulans, 911, yang pada ujung-ujungnya adalah rumah sakit jiwa, mental health facility," kata Marshanda.
"Itu semua sudah di luar kontrolnya even Sheila sama David. Mereka enggak bermaksud sampai gue dibawa ke rumah sakit jiwa," tambahnya.
Dibeberkan Marshanda, ia berada di rumah sakit jiwa di Los Angeles itu sekitar dua pekan. Pada momen tersebut, dirinya sempat berkomunikasi dengan keluarga.
"Rumah sakit jiwa worry lihat gue. Mereka menahan gue di sana. Dari tanggal 27 Juni sampai 11 Juli gue di mental health facility, di mana orang semua enggak ada yang bisa ngakses gue, even nyokap dan adik gue aja telepon gue cuma dua kali," tuturnya.
Terkait apa yang sudah dilakukan Sheila Salsabilla dan suami yang membuatnya dimasukkan ke rumah sakit jiwa, Marshanda tampak kecewa. Terlebih, Sheila dan suami tak meminta maaf, juga enggan bertanggung jawab terhadap biaya rumah sakit jiwa yang tak murah.
ADVERTISEMENT
"Sheila sama David enggak say sorry. Terus, gue kayak ditagih USD 20 ribu lebih sama rumah sakit itu. Terus, gue bilang, ini bukan sama tanggung jawab gue. Dan Sheila sama David enggak mau bertanggung jawab juga dengan itu," pungkas Marshanda.