Marshel Widianto Kehilangan Job Usai Terseret Kasus Dea Onlyfans

11 April 2022 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marshel Widianto. Foto: Instagram/@marshel_widianto
zoom-in-whitePerbesar
Marshel Widianto. Foto: Instagram/@marshel_widianto
ADVERTISEMENT
Komika Marshel Widianto kehilangan job atau kerjaan usai terseret kasus pornografi yang menjerat Gusti Ayu Dewanti alias Dea Onlyfans.
ADVERTISEMENT
Marshel Widianto menyampaikan hal itu lewat unggahan di Instagram Story. Marshel membagikan tangkapan layar yang berisi pemberitahuan bahwa dirinya untuk sementara waktu tidak akan terlibat dalam proses syuting suatu acara.
Pria 25 tahun itu merasa sedih karena tidak dapat terlibat untuk sementara waktu di acara kesayangannya. Meski demikian, Marshel menerima keputusan itu sebagai konsekuensi yang harus ia hadapi.
“Acara kesayangan aku padahal, tapi gue siap dengan risikonya,” tulis Marshel.

Marshel Widianto Diperiksa Polisi karena Beli Konten Pornografi Milik Dea Onlyfans

Komika Marshel Widianto saat tiba memenuhi panggilan terkait kasus konten pornografi Ayu Dewanti atau yang dikenal Dea OnlyFans di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (7/4/2022). Foto: Dok. Agus Apriyanto
Marshel mengungkapkan bahwa dirinya tidak hanya kehilangan satu pekerjaan setelah terseret kasus pornografi yang menjerat Dea Onlyfans.
“Dan tahu enggak? Masih banyak lagi tahu yang cancel, tapi khusus yang satu ini, sedih banget aku tuu Marshel Tel…Ah sudahlah,” tulisnya.
ADVERTISEMENT
Marshel diperiksa polisi pada 7 April lalu karena membeli konten porno milik Dea Onlyfans seharga Rp 1,4 juta untuk konsumsi pribadi.
Dea menyimpan konten porno tersebut dalam akun Google Drive yang di dalamnya memuat 76 video dan foto-foto tanpa busana.
Komedian Marshel Widianto berfoto bersama wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/4/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Dalam unggahan di Instagram, Marshel mengatakan dirinya dipanggil polisi karena namanya disebut oleh Dea.
“Kenapa gue kemarin akhirnya dipanggil? Karena beliau yang memiliki video menyebut nama saya. Jadi, akhirnya prosedur harus dijalankan, karena kalau tidak dijalankan akan ada kejanggalan,” kata Marshel.
Marshel mengungkapkan bahwa tindakannya membeli konten porno milik Dea tidaklah benar dan tak boleh ditiru oleh orang lain.
****
kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini.
ADVERTISEMENT