Masih Alami Teror Mistis, Ini Kata Sarwendah soal Minta Bantuan 'Orang Pintar'
PerbesarADVERTISEMENT
Keluarga Sarwendah dan Ruben Onsu masih terus mengalami teror mistis di rumahnya. Teror ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir ini.
ADVERTISEMENT
Bahkan, baru-baru ini Sarwendah juga sempat mendengar seperti suara benda berat jatuh. Ibu dua anak ini sampai menganggap plafon rumahnya rubuh.
"Jadi, hampir semingguan aku susah banget tidur, aku sampai minta dokter kasih obat, karena takut berpengaruh sama kepala aku. Benar, seminggu itu aku enggak bisa tidur dan migrain aku kambuh lagi," ungkap Sarwendah dalam program FYP, belum lama ini.
Sarwendah tak memungkiri dirinya memang cukup sensitif dengan suara-suara di sekitarnya. Sampai akhirnya di malam ia tak bisa tidur ia mendengar suara keras tersebut.
"Aku mikirnya karena kuping emak-emak sensitif kali, ya, anak gerak dikit aja, aku kebangun. Jadi, kalau ada bunyi apa gitu, pasti aku kebangun duluan. Nah, pas aku baru mau tidur sudah keriyep-keriyep, tiba-tiba kayak bunyi 'bug' kencang. Karena lagi musim hujan, aku mikir takut ada yang roboh dari atas, apalagi sebelumnya ada yang bocor," beber Sarwendah.
Dari situ, Sarwendah berusaha mencari tahu keadaan di sekitar kamar. Ia juga sampai membangunkan sang suami, Ruben Onsu, dan anak angkat mereka, Betrand Peto. Namun, keduanya tak kunjung bangun. Akhirnya, setelah merasa keadaan lantai atas aman, ia meminta security rumah untuk mengecek bagian bahwa. Hasilnya semua aman.
ADVERTISEMENT
"Soalnya benar-benar gede banget suaranya, kayak batu gede jatuh dan itu berkali-kali," katanya.
Sarwendah soal Kemungkinan Minta Bantuan Orang Pintar
Tak hanya mendengar suara dentuman, rumah Sarwendah dan Ruben juga pernah dimasuki ular. Kejadian itu pun sempat diketahui oleh Thalita dan Betrand Peto.
"Percaya enggak percaya, katanya kalau ular gitu 'kiriman'?," tanya Raffi Ahmad.
"Iya, katanya begitu," timpal Sarwendah.
Saat disinggung soal kemungkinan Sarwendah atau Ruben meminta bantuan "orang pintar", penyanyi berusia 32 tahun ini tak menjawab secara gamblang.
Ia mengatakan bahwa dirinya dan keluarga berterima kasih bila banyak pihak yang ingin membantu mereka lepas dari teror mistis yang dialaminya selama ini.
"Ini kan banyak yang berniat baik, aku dan ayah bersyukur banget. Cuma kita, kan, enggak mungkin bisa menemui semua orang. Tapi kalau misal, memang kalian punya keahlian khusus, mungkin bisa bantu kami dari jauh. 'Kiriman' saja suka dari jauh kan?" ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Sarwendah merasa teror mistis yang dialaminya dan keluarga benar-benar sudah sangat mengganggu.
"Aku, tuh, sudah di taraf karena hampir tiap malam, jadi anak-anak sudah keganggu. Emak-emak, kan, asal enggak nyentuh anak, ya. Nah, kalau anak-anak sudah nangis, aku jadi kayak, mau apa lagi, sih, ini (terornya)," pungkas Sarwendah.