Masih Bawakan Lagu Mungkinkah, Stinky Ungkap soal Royalti untuk Ndhank

19 Januari 2024 10:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelompok musik Stinky saat mengisi acara di Rumah Goa kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa, (2/1/2024). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok musik Stinky saat mengisi acara di Rumah Goa kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa, (2/1/2024). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Bassist Stinky, Irwan Batara, mengungkapkan mengenai besaran royalti yang akan diberikan kepada Ndhank Surahman Hartono usai band-nya tidak membawakan lagi lagu Jangan Tutup Dirimu.
ADVERTISEMENT
Ndhank sebelumnya melarang Stinky dan Andre Taulany membawakan lagu ciptaannya, yakni Jangan Tutup Dirimu dan Mungkinkah.
Meski begitu, Irwan mengatakan Stinky akan tetap membawakan Mungkinkah, karena ia merupakan salah satu pencipta lagu itu.
"Dia (Ndhank) minta 2% untuk 2 lagu yang kita bawakan kemarin. Sekarang kita hanya bawakan 1 lagu saja, dan itupun ada nama saya di sana (sebagai pencipta). Jadi Ndhank hanya akan kita kasih 1% dari nilai kontrak yang didapat Stinky," kata Irwan kepada kumparan, Kamis (18/1).
Mantan gitaris Stinky, Ndhank Surahman Hartono. Foto: Instagram/@ndhank_s_hartono

Stinky Tidak Akan Bertemu Ndhank untuk Diskusi soal Royalti

Menurut Irwan, hitungan itu sudah sesuai dengan permintaan Ndhank sendiri.
"Dan mengacu pada rencana direct licensing yang sedang diperjuangkan teman-teman AKSI Bersatu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Irwan mengungkapkan bahwa Stinky tidak akan bertemu dengan Ndhank untuk berdiskusi terkait royalti.
"Karena yang mau dia bahas kita sudah tahu, dan akan kita laksanakan," ucap Irwan.
Kelompok musik Stinky saat mengisi acara di Rumah Goa kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa, (2/1/2024). Foto: Agus Apriyanto
Irwan mengungkapkan alasan mengapa Stinky memutuskan untuk tidak menyanyikan lagu Jangan Tutup Dirimu.
"Sudah kadung enggak enak rasa. Lebih baik Stinky tidak membawakan lagu-lagu yang Ndhank ciptakan. Ndhank sih tidak masalah selama ada bayaran untuk dia. Tapi kita sudah tidak mau," ujar Irwan.