Masih Cinta, Istri Pertama Ngaku Ingin Rawat Pak Tarno

Pak Tarno saat tengah berjualan saat ditemui di depan SDN Semper Barat 01, Semper, Jakarta Utara, pada Jumat (25/10/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Istri pertama pesulap Pak Tarno, Syariah (57), mengungkap keprihatinannya dengan kondisi suaminya saat ini. Meski berjuang melawan stroke, Pak Tarno tetap berjualan mainan dan ikan cupang di seputar Jakarta Utara.

Syariah sendiri sudah pisah rumah dengan Pak Tarno sejak suaminya itu nikah siri dengan istri mudanya, Dewi. Syariah mengaku prihatin dengan keadaan Pak Tarno saat ini.

"Saya sedih bener, ada yang bilang, Pak Tarno jualan di dekat kelurahan. Ya Allah. Itu katanya pas baru dapat dari Raffi Ahmad kemarin padahal," kata Syariah ditemui di Semper Barat, Jakarta Utara, Senin (30/12).

Istri pertama pesulap Pak Tarno, Syariah (57) di Semper Barat, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Syariah masih cinta dan ingin agar Pak Tarno pulang ke rumahnya lagi. "Iya. Saya masih mau (cinta). Kalau Mas pulang, semoga ada yang anterin. Pesan buat Pak Tarno. Semoga mau pulang. Mudah-mudahan Mas cepat sadar, cepat istigfar, cepat singgah di pintu hatinya. Cepat ibadah di sini," tuturnya.

Syariah ingin merawat Pak Tarno agar lekas pulih dari penyakit stroke. "Saya ikhlas lahir dan batin mau merawatnya," ucapnya.

Selama beberapa bulan belakangan, Syariah mengaku tidak berkomunikasi dengan Pak Tarno, setelah dia menikah lagi dengan Dewi.

"Setelah nikah, diblokir nomornya. Saya enggak tahu (bantuan) dari mas Raffi atau siapa pun itu," ujar Syariah.

Istri pertama pesulap Pak Tarno, Syariah (57) di Semper Barat, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Istri Pertama Tidak Dapat Nafkah dari Pak Tarno

Syariah tidak mendapat nafkah sepeser pun dari Pak Tarno, setidaknya sejak empat bulan terakhir. Untuk menyambung hidup, Syariah berjualan toko kelontong di depan rumah, menjadi kuli cuci dan setrika di rumah tetangga.

Terbaru, Syariah mendapatkan donasi senilai puluhan juta rupiah dari Gus Miftah. Donasi ini diberikan langsung oleh kuasa hukum Gus Miftah, Herdiyan Saksono, di kediaman Syariah di Semper Barat, Jakarta Utara.