Masih Shock, Ariana Grande Tunda Konser di London dan Seluruh Eropa

Ariana Grande. (Foto: AP Photo/Chris Pizzello)

Tak ada kata yang bisa menggambarkan perasaan Ariana Grande setelah insiden bom di konsernya di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5) malam. Insiden itu menelan 19 korban jiwa dan 50 lainnya terluka.

Menurut sumber dekat Ariana seperti dilansir TMZ, penyanyi berusia 23 tahun itu memutuskan untuk menunda sejumlah konsernya ke depan. Ariana dijadwalkan tampil di London, Kamis (25/5) mendatang, termasuk daerah lain di Inggris, Belgia, Polandia, Jerman dan Swiss.

Baca juga: Teriakan, Darah, Air Mata: Kesaksian Korban Bom Konser Ariana Grande

Ariana shock, sedih, dan berduka. Dia tak bisa tampil menyanyikan lagu-lagu yang selama ini menghadirkan senyum serta hiburan, di tengah situasi yang menyedihkan.

"Kami turut berduka atas kehidupan para anak-anak dan orang tercinta yang diambil oleh sebuah tindakan pengecut. Kami meminta kalian untuk mendampingi para korban, keluarga mereka dan semua yang terdampak, melalui doa," ujar manajer Ariana, Scooter Braun.

Baca juga: Beredar Foto Wajah Ariana Grande Terluka

Penonton konser Ariana Grande dievakuasi. (Foto: Reuters/Andrew Yates)

Ada beberapa alasan penundaan konser Ariana ke dapan. Saat ini kondisi mental Ariana tak memungkinkan untuk tampil di atas panggung O2 Arena, London, pada 25 Mei mendatang.

Kemudian ia juga akan menunda penampilannya di The 02, London (26/5), Sportpalais, Antwerp, Belgium (28/5), Atlas Arena, Lodz Poland (31/5 dan 1/6), Festhalle, Frankfurt, Germany (3/6) dan Hellenstadion, Swiss pada (5/6).

Dia juga masih berduka dengan banyaknya korban yang jatuh. Saat insiden bom terjadi di dekat pintu kelar, pelantun lagu 'Everyday' ini dikabarkan sudah meninggalkan panggung. Ariana dikabarkan tak mengalami luka.