Maudy Ayunda Bicara soal Semangat Kartini, Soroti Pentingnya Pendidikan

22 April 2025 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maudy Ayunda. Foto: Leandro Quintero/Plaza Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Maudy Ayunda. Foto: Leandro Quintero/Plaza Indonesia
ADVERTISEMENT
Artis Maudy Ayunda bicara mengenai beberapa semangat dan pemikiran penting R.A. Kartini yang masih sangat relevan hingga hari ini. Salah satunya adalah pentingnya sebuah pendidikan.
ADVERTISEMENT
Maudy Ayunda menyampaikan hal itu setelah tampil dalam pementasan Terbitlah Terang: Pembacaan Surat dan Gagasan Kartini.
"Saya rasa di berbagai urgensi pemikiran Kartini, hari ini pun masih banyak perkembangan yang masih bisa kita perjuangkan. Kalau buat saya, salah satu dimensi yang sangat-sangat ngena adalah pendidikan sebagai cara kita menemukan kebebasan," kata Maudy Ayunda di Museum Nasional Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat.
Aktris Maudy Ayunda membacakan surat-surat asli Kartini saat Pementasan Terbitlah Terang di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Senin (21/4/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Maudy Ayunda Ungkap Tulisan Kartini Berperan Besar dalam Membentuk Perubahan Sosial

Menurut Maudy Ayunda, belajar bukan hanya mengenai mengenyam pendidikan di bangku sekolah, tetapi juga soal kemampuan berpikir bebas dan mengaktualisasikan diri secara utuh.
"Kebebasan dalam berpikir, kebebasan dalam aktualisasi diri. Saya rasa Kartini memperjuangkan pendidikan karena hal tersebut," ucap Maudy.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti di isu pendidikan, pemain film Perahu Kertas itu juga menekankan pentingnya budaya literasi dalam perjuangan Kartini.
Menurut Maudy, tulisan-tulisan R.A. Kartini menjadi upaya penting dalam menyampaikan pemikiran yang melampaui zamannya. Tulisan dari Kartini yang berperan besar dalam membentuk kesadaran dan perubahan sosial.
"Bukan hanya pendidikan, tapi lebih dari pendidikan. Kebebasan dan self actualisation itu bisa terjadi. Lalu yang kedua mungkin literasi. Dilihat dari pemikiran-pemikiran beliau, medium tulisan, bacaan, yang menjadi bagian besar dalam hidup beliau," ungkap Maudy.
Maudy Ayunda. Foto: Hutri Dirga Harmonis/kumparan
Karena itu, Maudy Ayunda berharap semangat mencintai budaya membaca dan menulis bisa terus hidup di generasi muda Indonesia saat ini.
Dengan cara itu, Maudy percaya bahwa menulis dan membaca bisa menjadi bentuk perjuangan baru untuk menyuarakan perspektif dalam berpikir, seperti yang dilakukan Kartini untuk menyampaikan pemikirannya menggunakan surat-suratnya.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat percaya atas pentingnya belajar budaya cinta membaca, budaya cinta menulis untuk menyampaikan pemikiran dan perspektif kita di hari atau di waktu generasi sekarang pun," kata Maudy.
"Saya berharap makin banyak lagi generasi yang akan menuliskan dan akan menggoreskan perspektif dan pemikiran mereka sebagai bentuk perjuangan kita, seperti dulu Bu Kartini,” tandasnya.