Maudy Ayunda Cerita soal Kondisi dan Kuliahnya di Stanford sejak Marak Corona

21 Maret 2020 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain film Habibie & Ainun 3, Maudy Ayunda, saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12). Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Habibie & Ainun 3, Maudy Ayunda, saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12). Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
Virus corona yang telah dinyatakan sebagai pandemi di taraf global membuat masyarakat kian waspada. Terkait itu, Maudy Ayunda yang tengah menempuh pendidikan S-2 di Stanford University, California, Amerika Serikat, juga merasakan kekhawatiran tersendiri.
ADVERTISEMENT
Melalui live streaming video, penyanyi sekaligus aktris berusia 25 tahun tersebut berkisah mengenai kondisinya di negeri Paman Sam sejak virus corona merajalela.
"Kabarnya gimana, teman-teman Indonesia? Sehat semua, kan? Aku juga di sini kayak penuh rasa takut dan ketegangan gitu, sih, setiap hari. Melihat news itu seram," ucap Maudy Ayunda sebagaimana disaksikan kumparan, Sabtu (21/3).
Pemain film Habibie & Ainun 3, Maudy Ayunda, saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12). Foto: Melly Meiliani/kumparan
Maudy Ayunda memutuskan untuk tetap berada di sana selama virus corona masih marak. Ia menghindari kemungkinan tak bisa kembali ke Amerika Serikat ketika harus masuk kuliah jika memaksakan diri pulang ke Indonesia.
"Aku pengin cerita sama teman-teman, pengalaman aku selama di sini gimana. Soalnya mungkin pengalamannya sedikit berbeda karena kalau di US, kan, sebenarnya lebih banyak kasus dibandingkan di Indonesia," ujar Maudy Ayunda.
ADVERTISEMENT
Pemain film Habibie & Ainun 3 itu kemudian berkisah mengenai kondisi perkuliahannya sejak virus corona mulai menjadi hal yang meresahkan. Ia rupanya harus menjalani ujian akhir secara online.
Pemain film Habibie & Ainun 3, Maudy Ayunda, saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta Selatan. Foto: Melly Meiliani/kumparan
"Kira-kira Minggu lalu waktu aku mau exam, tapi Minggu ini benar-benar exam, pokoknya baru weekend yang kemarin ini, tiba-tiba final exam aku semuanya dibikin virtual karena kasus corona," kata Maudy Ayunda.
Di fakultas tempat Maudy Ayunda berkuliah, rupanya ada yang terkena virus corona. Alhasil, perkuliahan tidak dapat dilakukan secara tatap muka.
"Mereka announce bahwa ada orang di fakultasnya yang ternyata terkena virusnya. Terus tiba-tiba pokoknya panik dan dia bilang, 'Pokoknya sudah enggak ada kelas lagi,' dan semua kelas itu dijadikan online. Exam juga online semua. Jadi, dua minggu terakhir itu basically sudah mulai, sih, tapi tiba-tiba enggak boleh lagi ada acara," pungkas Maudy Ayunda.
ADVERTISEMENT