Maudy Koesnaedi Tak Bisa Antar Kepergian Aminah Cendrakasih: Maafin Zaenab

22 Desember 2022 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mak Nyak alias Aminah Cendrakasih (tengah). Foto: Instagram/@sidoelanaksekolahan
zoom-in-whitePerbesar
Mak Nyak alias Aminah Cendrakasih (tengah). Foto: Instagram/@sidoelanaksekolahan
ADVERTISEMENT
Berpulangnya artis senior Aminah Cendrakasih membawa duka mendalam bagi orang-orang terdekat yang mengenal baik sosoknya.
ADVERTISEMENT
Duka juga turut dirasakan oleh Maudy Koesnaedi. Pemeran Zaenab di sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya Aminah Cendrakasih.
Hal ini diungkap Mudy Koesnaedi dalam unggahan Instagram Story-nya setelah ia mendengar kabar duka mengenai kepergian Aminah Cendrakasih.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Nyak,” tulis Maudy Koesnaedi.
Keluarga Si Doel Berkunjung Ke Rumah ‘Maknyak’ Aminah Cendrakasih. Foto: Dok. Falcon
Rencananya, jenazah Aminah Cendrakasih akan dimakamkan hari ini di TPU Karet Bivak, Jakarta. Maudy Koesnaedi pun meminta maaf karena tidak bisa ikut mengantar Aminah Cendrakasih ke tempat peristirahatan terakhir.
Hal ini disebabkan karena dia dan keluarganya sedang berada di luar negeri.
“Maafin Zaenab baru saja mendarat di Amsterdam sama keluarga. Maafin Zaenab gak bisa ikut melepas Nyak jalan dan nganter Nyak pulang,” sambungnya.
IG Story Maudy Koesnaedi
Pemain film Pelangi Tanpa Warna itu kemudian menyampaikan terima kasih atas semua kebaikan Aminah Cendrakasih selama ini. Termasuk, memberikan semangat saat dirinya membintangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih Nyak, buat kebaikan hatinya dari hari pertama Zaenab bergabung di keluarga Doel sampai detik terakhir kita ketemu. Terima kasih sudah menjadi penyemangat untuk Zaenab tetap berada bersama Keluarga Doel,” ujarnya.
Keluarga Si Doel Berkunjung Ke Rumah ‘Maknyak’ Aminah Cendrakasih. Foto: Dok. Falcon
Perempuan 47 tahun itu mengatakan bahwa dirinya akan selalu mendoakan Aminah Cendrakasih. Lalu, Maudy Koesnaedi menutup tulisannya dengan salam perpisahan.
“Insya Allah Nyak selalu ada di hati Zaenab dalam doa-doa. Selamat istirahat Nyak. Selamat jalan,” tutup Maudy Koesnaedi.
Reporter: Karina Savitri