Mawar AFI Dipolisikan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Mawar AFI. Foto: Instagram/@mysamawar

Konflik antara Mawar AFI dan mantan suaminya, Steno Ricardo, memasuki babak baru. Mawar dilaporkan ke polisi oleh tim kuasa hukum Steno, Marganda H. Hutagalung (Ganda) & M. Reza Fahriadi (Reza), ke Polres Metro Depok terkait dugaan pencemaran nama baik pada Kamis (24/2).

Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/495/II/2022/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya. Mengenai hal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Steno, Ganda, melalui keterangan resminya.

Mawar AFI dipolisikan. Foto: Dok. Istimewa

Ganda mengatakan, sebagai kuasa hukum Steno, pihaknya tak terima dinilai 'mengarang' soal persidangan. Hal ini diduga terkait pernyataan Mawar soal dirinya yang diancam dan dipaksa oleh Steno untuk menandatangani surat pernyataan perselingkuhan.

"Mengingat perkembangan terakhir, di mana Mawar tidak kunjung mengoreksi pernyataannya--dan menimbang pula opini publik yang terus berkembang--pada akhirnya kami memutuskan untuk melaporkan Mawar ke pihak kepolisian," ungkap Ganda dalam keterangannya, Jumat (25/2).

Ganda menegaskan bahwa laporan ini murni adalah langkah yang diambil olehnya dan semua tim kuasa hukum Steno, tanpa ada campur tangan Steno.

"Perlu dicatat bahwa tindakan pelaporan ini kami lakukan murni atas nama kami sendiri, bukan mewakili klien kami Steno Ricardo," katanya.

Mawar AFI. Foto: Instagram/@mysamawar

Ganda kemudian menjelaskan juga bahwa pihaknya sama sekali tidak memiliki masalah pribadi dengan Mawar selama proses perceraiannya dengan Steno bergulir. Namun, Ganda menyayangkan sikap Mawar yang malah menyudutkan pihaknya sebagai kuasa hukum Steno.

"Kami tidak memiliki kepentingan sama sekali untuk ikut campur dalam urusan rumah tangganya dengan dengan Steno Ricardo. Keterlibatan kami dalam perkara ini murni hanya sebagai advokat pihak Steno Ricardo," bebernya.

"Kami sangat menyayangkan sikap Mawar yang dalam pernyataan-pernyataannya kerap mengait-ngaitkan tuduhannya dengan kami. Pada akhirnya kami tidak punya pilihan lain selain menjalankan upaya hukum untuk menjaga nama baik dan kehormatan profesi kami. Biarlah proses hukum berjalan dan bukti-bukti (bukan pernyataan sepihak) berbicara," tambah Ganda.

kumparan mencoba untuk menghubungi pihak Mawar terkait laporan polisi yang dilayangkan kuasa hukum Steno. Namun, belum mendapat respons.