Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mayang membagikan pengalamannya bermain film. Ia merasa lelah saat menjalani proses syuting yang berlangsung cukup lama.
“Ternyata capek, dari pagi ke pagi,” kata Mayang di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Alasan Mayang Ingin Jadi Presenter Usai Main Film
Setelah memiliki pengalaman dalam dunia seni peran, Mayang berniat menggeluti hal lain. Ia menjatuhkan pilihan untuk menjadi seorang presenter.
Mayang mengatakan, alasan ingin menjadi presenter karena tidak terlalu menghabiskan banyak waktu. Sebagai bekal, ia memutuskan untuk mengikuti pelatihan.
“Present, kan, paling cuma beberapa jam, dua, empat jam gitu udah,” tutur Mayang.
Mayang mengikuti pelatihan karena ia merasa kemampuan public speaking-nya masih kurang. Sehingga, ia perlu memperbaikinya lewat pelatihan.
Meski merasa lelah saat menjalani proses syuting, Mayang mengatakan, ia tetap akan menerima tawaran bermain film yang dirasa cocok untuknya.
ADVERTISEMENT
Namun, Mayang mengaku, ia kini akan fokus untuk menjadi seorang presenter. “Kalau dapat tawaran film juga, ya, terima saja. Tapi, fokusnya ke sini,” ucap Mayang.