Medina Zein Ceritakan KDRT oleh Lukman Azhari: Gue Pingsan karena Dada Ditendang

Pengusaha Medina Zein bersama Lukman Azhari saat memberi keterangan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, (11/2/2020). Foto: Ronny

Medina Zein baru-baru ini mengungkap bahwa sang suami, Lukman Azhari, melakukan tindak KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) kepada dirinya. Ia juga sudah melaporkan itu ke polisi.

Ketika berbincang dengan Uya Kuya, sebagaimana ditayangkan di kanal YouTube Uya Kuya TV, Medina Zein menceritakan tindak KDRT yang dialaminya saat menginap di hotel bersama Lukman Azhari, yang membuat dirinya mantap mengadu ke pihak kepolisian.

Sebelum Medina Zein mulai berkisah, Uya Kuya terlebih dulu menyinggung obrolan mereka sebelumnya, sekitar tiga pekan lalu, tentang Lukman Azhari yang berselingkuh. Di samping itu, pada Oktober tahun lalu, Medina juga sempat mengisyaratkan kepada publik bahwa dirinya mengalami KDRT.

Medina Zein saat konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta, (12/8/2020). Foto: Ronny

Mengawali kisahnya, Medina Zein mengakui bahwa ia kemudian memutuskan kembali memberi kesempatan kepada sang suami. Keduanya pun mencoba untuk memperbaiki hubungan, salah satunya dengan melakukan staycation di salah satu hotel di kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat.

Di hotel, Medina Zein ditelepon oleh perempuan yang disebutnya sebagai selingkuhan Lukman Azhari. Perempuan tersebut awalnya meminta maaf. Mereka kemudian terlibat dalam perbincangan yang, oleh Medina, lama-kelamaan dirasa menyudutkan dan merendahkan dirinya.

Setelah menyudahi sambungan telepon, Medina Zein memberi tahu Lukman Azhari mengenai hal tersebut. Ia menyuruh sang suami untuk mengajak perempuan itu bertemu agar mereka bertiga dapat saling bicara bersama. Lukman menolak. Inilah yang kemudian memicu percekcokan antara Medina dan Lukman hingga terjadi tindak KDRT.

"Terus, cekcoklah. Cekcok-cekcok gitu, terus dia ngegebok gue, pakai tangan, pakai gini (kepalan tangan). Tiba-tiba Brimob gue masuk ke kamar itu, misahin, kan. Brimob gue jaga di luar kamar. Terus, dia, kan, enggak peduli Brimob gue datang. Dia ngedorong gue, ngejambak gue, nyeret gue. Kan, kemarin gue sudah visum, kan, sudah babak belur habis-habisanlah pokoknya," beber Medina Zein.

Pengusaha Medina Zein bersama Lukman Azhari saat memberi keterangan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, (11/2/2020). Foto: Ronny

Saat itu, security hotel datang dan meminta mereka untuk pergi jika masih terus membuat kegaduhan. Alhasil, Medina Zein dan Lukman Azhari saling menenangkan diri.

Setelahnya, Medina Zein menerima chat dari perempuan yang disebutnya selingkuhan Lukman Azhari tersebut. Ia pun meminta Lukman untuk menegur perempuan itu.

"Gue bilang, 'Lo suruh dia minta maaf sama gue. Gue enggak terima dikata-katain kayak gini di WhatsApp, di telepon.' (Lukman) nyiksa gue lagi. Ya, sama, diseret, digebok, apa segala macam. Gue aja sampai enggak ingat dia ngapain gue," ungkap Medina Zein.

Meski berpikir bahwa Lukman Azhari sudah keterlaluan terhadapnya, Medina Zein memutuskan untuk tidur karena merasa badannya sangat lelah.

"Paginya, ada kejadian lagilah, si cewek itu berkoar lagi. Gue emosi lagi. Terus, dia ngegebok gue di kamar lagi, nyiksa gue lagi. Gue ngelawan juga, ya, seadanya aja. Sudah kayak gitu, dia hancurin dua HP gue, dilempar ke kaca," tutur pebisnis berusia 29 tahun itu.

Medina Zein mengaku berusaha kabur dari kamar hotel agar tak lagi dipukuli oleh Lukman Azhari. Tetapi, suaminya tersebut mengejar dan sempat melakukan KDRT di depan umum. Menurut Medina, ia sempat pingsan.

"Di lobi hotel, dia masih ngejambak gue. Di depan tamu-tamu dan resepsionis dan lain-lain, loh, itu. Terus, sudah kayak gitu, gue pingsan di situ, sudah benar-benar... Karena dada gue ditendang sama dia. Gue sudah benar-benar enggak ada tenaga banget gitu, loh, di situ, kayak sudah lemas gitu," pungkas Medina Zein.

Setelah mengalami KDRT, Medina Zein masih diantar ke klinik oleh oleh Lukman Azhari. Sang suami pun, menurut Medina, meminta maaf. Namun, kala itu dirinya meminta Lukman pergi karena sudah merasa trauma.