Melaney Ricardo Mengaku Sempat Ucap Kata Cerai kepada Tyson Lynch

18 Agustus 2022 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melaney Ricardo dan Tyson. Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Melaney Ricardo dan Tyson. Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Rumah tangga Melaney Ricardo dan Tyson Lynch sempat menjadi sorotan usai keduanya dikabarkan akan bercerai. Kabar ini mencuat setelah Melaney dan Tyson sempat tak tinggal bersama selama enam bulan dan Melaney meng-unfollow akun Instagram pribadi sang suami.
ADVERTISEMENT
Meski kini rumah tangga keduanya sudah baik-baik saja, Melaney tak memungkiri bahwa ia orang yang paling suka mengucapkan kata cerai dalam hubungan pernikahannya dengan Tyson.
Kebersamaan Melaney Ricardo saat bertemu suaminya lagi. Foto: Youtube/@Melaney Ricardo
Beruntung, Tyson merupakan tipe laki-laki yang tak langsung termakan dengan semua ucapan sang istri sekalipun itu menyakitkan. Melaney pun mengakui bahwa suaminya yang membuat rumah tangga mereka bertahan.
"Ini (Tyson) yang bikin bertahan. Mungkin kalau suami saya bukan ini (Tyson) mungkin sudah dari lama [pisah]. Dia tidak pernah ngomong kata pisah," ungkap Melaney dalam program FYP, belum lama ini.
"Katanya Melaney yang suka ngomong cerai?" timpal Raffi.
"Dari mulut gue pernah [terucap kata cerai]," aku Melaney.

Penghasilan Melaney Ricardo Lebih Tinggi dari Suaminya

Dalam kesempatan itu, Raffi dan Irfan selaku host sempat menyinggung soal penghasilan Melaney yang lebih tinggi dan disebut-sebut sebagai sumber masalahnya dengan Tyson.
ADVERTISEMENT
"Kagaklah. Orang selalu bilang faktor keretakan karena orang ketiga atau ekonomi. Tapi, paling sering orang bergesekan itu karena karakter, rasa sebal, dan ego," ujar Melaney.
"Enggak dimungkiri penghasilan besaran aku, tapi saat sudah menikah, kan, sama-sama," tambahnya.
Presenter Melaney Ricardo saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (3/10). Foto: Ronny
Melaney juga membantah bahwa dirinya tidak menghargai Tyson saat di rumah. Ada masanya saat ia dan Tyson suka berselisih paham karena salah satu di antara mereka sedang letih.
"Sebenernya bukan karena gue enggak menghormati dia. Misal, gue capek pulang kerja. Dia, kan, ngajar pagi di sekolah sampai jam 3. Kalau gue, jadwal ngacak-ngacak. Nah, Tyson, tuh, senangnya apa-apa harus diobrolin, sedangkan, kalau gue, kalau enggak penting-penting, jangan diomongin, deh. Sudah capek, Say. Jadi, kesulitan masalah begitu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT