Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
PerbesarADVERTISEMENT
Pasangan Shandy Aulia dan David Herbowo kini tengah menikmati tumbuh kembang buah hati mereka, Claire Herbowo. Keduanya bahkan menyediakan kamar yang cukup luas untuk anak pertamanya itu.
ADVERTISEMENT
Shandy sempat berkeliling menunjukkan seisi ruangan yang jadi kamar buah hatinya itu. Momen tersebut tergambar dalam video berjudul MISS CLAIRE’S ROOM TOUR yang diunggah di kanal YouTube Shandy Aulia.
Kamar Claire tampak luas dengan didominasi warna gading. Tempat tidur bayi juga terbilang cukup besar. Shandy punya alasan mengapa dirinya memilih baby box berukuran besar.
Awalnya dia memang ingin membeli tempat tidur khusus ukuran bayi. Namun atas berbagai pertimbangan, dia memilih baby box dengan ukuran 120 x 200 di mana orang dewasa bisa masuk di dalamnya.
“Banyak orang ternyata baby box ukuran baby justru enggak terpakai, so, akhirnya aku pilih baby box yang memang ukuran orang dewasa bisa masuk, tujuannya adalah menghemat,” ungkap Shandy.
Warna gading dipilih lantaran Shandy sadar buah hatinya juga akan tumbuh dewasa. Sehingga dia sengaja memilih warna netral agar ketika Claire sampai di usia balita, masih bisa disesuaikan.
ADVERTISEMENT
Untuk aksesoris, Shandy memilih aksesoris yang bisa dibongkar pasang. Misalnya aksesoris yang menggantung di ranjang bayi. Aksesoris tersebut sudah ada sejak Claire masih usia sekitar satu hingga tiga bulan.
Warna netral sepertinya Shandy tonjolkan di kamar tersebut. Beberapa pajangan firman Tuhan dalam bingkai juga menjadi hiasan di salah satu sudut ruangan tersebut.
“Aku harap Claire kalau sudah bisa baca, bisa menjadi fondasi bagi kehidupannya Claire nanti,” jelasnya.
Di samping tempat tidur terdapat box berisikan berbagai kelengkapan Claire. Di sebelahnya terdapat keranjang mainan milik Claire.
Tak jauh dari ranjang bayi, terdapat sebuah sofa panjang yang berbatasan langsung dengan jendela. Sofa tersebut merupakan spot favorit Shandy dan keluarga kecilnya.
Jendela kamar tersebut tampak besar, sehingga udara dan cahaya bisa masuk. Gorden dan hiasan sofa juga memiliki warna yang terbilang simpel.
ADVERTISEMENT
Di bawah sofa itu terdapat laci serbaguna. Laci tersebut berisikan stok barang-barang Claire, mulai dari botol, sprei hingga bantal yang masih baru.
Tak jauh dari sofa itu terdapat dua buah lemari milik Claire. Lemari tersebut berisikan pakaian Claire yang menyesuaikan dengan usianya. Baju-baju tersebut merupakan baju yang biasa digunakan untuk berpergian.
Sebuah meja rias tampak memisahkan dua buah lemari milik Claire. Di atas meja rias tersebut tampak berisikan buku-buku yang sengaja Shandy kenalkan pada Claire, sejak dini.
“Aku pengin Claire lebih baik dari Daddy dan Mommy nya, aku dan David suka baca tapi gak terlalu, i hope Claire lebih suka membaca,” ungkapnya.
Di bawah meja tersebut terdapat banyak laci berisikan koleksi sepatu Claire. Sepatu Claire yang lucu-lucu tampak tersusun rapi di sana.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, di ruangan tersebut juga terdapat sebuah sofa yang digunakan sebagai tempat Shandy untuk menyusui Claire. Sofa tersebut tampak besar dan nyaman. Di bagian dinding di atas sofa tersebut, koleksi foto Claire tampak tersusun rapi.
Di samping sofa itu terdapat lemari yang tadinya digunakan untuk mengganti popok Claire. Namun, apabila Claire sudah besar, lemari itu hanya digunakan sebagai cabinet saja.
Tak jauh dari tempat itu terdapat sebuah pintu menuju ke kamar mandi. Area kamar mandi memang tak begitu besar.
Hanya terdapat wastafel, toilet, dan shower disitu. Namun area tersebut tampak mewah dengan tembok marmer yang mengelilinginya.
Ruangan tersebut memang mengambil konsep yang sederhana. Namun pilihan warna yang netral dan sederhana justru membuat ruangan itu lebih elegan.
ADVERTISEMENT