Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pevita Pearce mengawali kariernya di dunia akting dengan membintangi sinetron ‘Mutiara Hati’ yang tayang pada 2005 hingga 2006. Saat itu, ia baru berusia 13 tahun.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, perempuan yang kini berusia 26 tahun tersebut memulai debutnya di layar lebar dengan berperan sebagai Angel dalam ‘Denias, Senandung di Atas Awan’. Film yang diproduseri oleh Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale itu tayang pada 2006.
Di film garapan sutradara John de Rantau tersebut, Pevita tampil dengan rambut sebahu bergelombang dan poni samping. Wajahnya terlihat lugu.
Dua tahun setelahnya, adik kandung Keenan Pearce itu membintangi ‘Lost in Love’. Berkat perannya sebagai Tita di film tersebut, ia dinominasikan sebagai ‘Pemeran Utama Wanita Terbaik’ di Festival Film Indonesia (FFI) 2008.
Pevita mulai terlihat lebih dewasa saat berperan di film ini. Ia tampil dengan rambut hitam panjang, masih dengan poni samping, dan riasan wajah yang tampak natural.
ADVERTISEMENT
Di usia 20 tahun, Pevita membintangi ‘Dilema’. Di film bergenre drama itu, ia berperan sebagai Dian dalam segmen ‘Rendezvous’. Salah satu lawan mainnya adalah Wulan Guritno yang berperan sebagai Rima.
Penampilan Pevita berbeda dari sebelumnya. Di film ini, dia tampil dewasa dengan rambut panjang tanpa poni. Berkat aktingnya sebagai Dian, ia dan Wulan Guritno dinominasikan sebagai ‘Pasangan Terbaik’ di Indonesia Movie Awards 2012.
Pada 2013, Pevita berperan sebagai Hayati di film ‘Tenggelamnya Kapal Van der Wijck’. Berkat perannya itu, ia berhasil dianugerahi beberapa penghargaan, salah satunya ‘Actress of the Year’ di Indonesia Choice Awards 2014.
Di film yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films tersebut, Pevita tampil feminin. Ia kerap mengenakan selendang yang diletakan di kepalanya. Selain itu, ia juga mengenakan gaun dan lipstik berwarna merah.
ADVERTISEMENT
Selain membintangi film drama, Pevita membintangi film action yang berjudul ‘Buffalo Boys’ pada 2018. Di film karya Mike Wiluan tersebut, dia berperan sebagai Kiona.
Pevita tampil berbeda di film ini. Rambut panjangnya diikat setengah. Ia tampil dekil dan membawa panah, senjata andalannya. Tak hanya tanah, darah pun menghiasi wajahnya saat ia beraksi.
Film bergenre horor thriller juga dijajal oleh perempuan berdarah Inggris tersebut. Ia membintangi ‘Sebelum Iblis Menjemput’ bersama Chelsea Islan. Di film itu, Pevita berperan sebagai Maya.
Pevita tampil berlumuran darah saat berakting di film karya Timo Tjahjanto tersebut. Pada sejumlah adegan, wajahnya dibuat pucat dan terlihat menyeramkan.
Film terbaru yang dibintangi oleh Pevita berjudul ‘Rumah Merah Putih’. Di film produksi Alenia Pictures itu, dia berperan sebagai Maria Lopez, perempuan yang tinggal di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di film itu, Pevita tampil dengan warna kulit yang lebih gelap dan rambut berwarna kecokelatan yang agak mengembang. Untuk mendapatkan hasil yang seperti itu, salah satu cara yang dia lakukan adalah tanning.
ADVERTISEMENT
“Kalau misalkan dibutuhkan untuk syuting film ‘Rumah Merah Putih’ menggelapkan kulit, aku akan melakukannya karena memang untuk aku enggak ada masalah,” tutur Pevita saat ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Jadi, kamu paling suka penampilan Pevita Pearce di film apa?