Melihat Perjalanan Karier Mendiang Cecep Reza

Cecep Reza. Foto: Instagram/@Cecepreza_

Cecep Reza mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (19/11) lalu. Lelaki kelahiran 17 Desember 1987 itu dikenal sebagai pemeran Bombom di sinetron ‘Bidadari’.

Mengilas balik, sebelum beradu akting dengan Marshanda yang berperan sebagai Lala di ‘Bidadari’, Cecep telah memulai karier beraktingnya melalui sejumlah sinetron sejak tahun 1990-an. Sebut saja, ‘Jin dan Jun’, ‘Istri Pilihan’, ‘Tuyul & Mbak Yul’, ‘Istri-istri’, dan ‘Panji Manusia Millenium’.

Throwback Cecep Reza Foto: Sabryna Putri Muviola

Dalam sinetron ‘Panji Manusia Millenium’ yang dibintangi Primus Yustisio sebagai pemeran utama, Cecep beradu akting dengan para artis cilik. Antara lain Dea Anissa alias Dea Imut, Gracia Indri, hingga Gisela Cindy.

Cecep Reza di sinetron ‘Panji Manusia Millenium’. Foto: Dok. YouTube MVP Hits

Barulah, pada tahun 2000, Cecep membintangi sinetron ‘Bidadari’ dan memerankan tokoh antagonis. Sebagai Bombom, ia selalu menjahili dan mengadukan saudara tirinya, Lala, kepada ibunya.

Tingkah tengil nan menyebalkan Bombom membuat sosoknya mendapat perhatian lebih dari penonton. Berkat peran tersebut, nama Cecep sebagai pemain sinetron pun melejit.

Cecep Reza di sinetron ‘Bidadari’. Foto: Dok. YouTube MVP Hits

Setahun setelah sinetron ‘Bidadari’ pertama kali tayang, Cecep juga menjajal peruntungan di kancah perfilman. ‘Joshua oh Joshua’ menjadi film layar lebar pertamanya.

Porsi peran Cecep Reza di ‘Joshua oh Joshua’ memang tak banyak. Namun, kemunculannya di film itu berhasil membuka jalan baginya untuk meneruskan karier sebagai pemain film.

Cecep Reza di film ‘Joshua oh Joshua’. Foto: Dok. YouTube Educations of Law

Setelah muncul di ‘Joshua oh Joshua’, Cecep Reza membintangi sejumlah film layar lebar lain pada tahun-tahun berikutnya. Sebut saja ‘Petualangan 100 Jam’ (2004), ‘The Tarix Jabrix’ (2008), ‘The Tarix Jabrix 2’ (2009), ‘Baik-baik Sayang’ (2011), ‘I Love You Masbro’ (2012), dan ‘Operation Wedding’ (2013).

Meski telah berkiprah di film layar lebar, Cecep tak juga meninggalkan kancah sinetron sebagai dunia yang telah membesarkan namanya. Hingga 2013, kariernya sebagai pesinetron terus berkelanjutan.

Cecep Reza di sinetron ‘Pesantren & Rock n' Roll Season 3’. Foto: dok. YouTube SMK Bina Rahayu

Sinetron-sinetron yang dibintanginya setelah ‘Bidadari’, yakni ‘Roda-Roda Cinta’, ‘Pelangi-pelangi Cinta’, ‘Jangan Panggil Aku Anak Kecil’, ‘Upik Abu dan Laura’, ‘Emang Gue Pikirin’, ‘Superfone’, ‘Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu The Series’, dan ‘Pesantren & Rock n' Roll Season 3’.

Cecep juga sempat membintangi sejumlah film televisi (FTV), antara lain ‘Beauty and The Bear’, ‘Angkot Juleha’, ‘Gombal Warning’, ‘Ustad Gadungan’, ‘Amnesia Cinta dan Rock n Roll’, ‘Buat Gue Jatuh Cinta’, ‘Haji Togel’, dan ‘Selalu Ingin Bersamamu’.

Pada 2014, Cecep melepas masa lajangnya. Ia menikah dengan Reitha Ananda. Mereka kemudian dikaruniai seorang putri bernama Aira.

Tak lagi berkecimpung di dunia akting, Cecep Reza kemudian menggeluti fotografi. Hasil bidikan kameranya diunggah dan dapat dilihat di akun Instagram @cecepreza_.

Beberapa rekan sesama selebriti pernah menjadi model fotonya, mulai dari Marshanda, Putri Ayudya, hingga Ade Firman Hakim. Sebelum meninggal dunia pun, Cecep Reza baru saja rampung melakukan sesi pemotretan dengan Vanessa Angel sebagai modelnya.

Sembari terus menggeluti fotografi, Cecep punya keinginan untuk kembali ke berkarier sebagai pelaku akting. Hal itu sempat diutarakannya pada Ade Firman Hakim.

Sejumlah kerabat dan keluarga menghadiri pemakaman jenazah Cecep Reza di TPU Layur Rawamangun, Jakarta Timur. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sayangnya, nasib berkata lain. Penyakit jantung yang diidapnya membuat Cecep tak sempat mewujudkan keinginan tersebut.

Selamat jalan, Cecep Reza...