Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Setelah 11 tahun, iblis merah bertubuh kekar yang bernama Hellboy , kembali ke layar lebar sebagai reboot dari film ‘Hellboy’ (2004). Di film ini, terdapat beberapa perbedaan dari dua film ‘Hellboy’ yang telah tayang sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Di ‘Hellboy’ (2004) dan ‘Hellboy II: The Golden Army (2008), karakter Hellboy diperankan oleh Ron Perlman dan disutradarai oleh Guillermo del Toro. Sedangkan ‘Hellboy’ (2019), diperankan oleh David Harbour dan digarap oleh Neil Marshall.
Sesuai dengan konsepnya, reboot, maka cerita di film ini tidak melanjutkan kisah dari film sebelumnya. Film bergenre supernatural superhero ini mengangkat kisah Blood Queen atau Nimue (Milla Jovovich), yang menjadi musuh utama Hellboy.
Pada abad ke-5, Nimue menjadi penyihir kuat di Inggris yang memiliki tujuan untuk menghancurkan umat manusia. Ia sempat ditaklukan oleh Raja Arthur di bukit Pendle dengan cara ditusuk pedang.
Tubuh Nimue pun dipotong menjadi beberapa bagian, lalu dimasukan ke dalam peti dan disimpan di berbagi tempat. Peti tersebut hanya bisa dibuka dengan mantera atas nama Tuhan.
ADVERTISEMENT
Setelah 1500 tahun terkubur, ada yang ingin membangkitkan Nimue kembali. Demi mendapatkan bagian tubuh Nimue, terjadi berbagai serangan terhadap manusia. Hellboy pun berusaha untuk mencegah agar Nimue tidak bangkit.
Dalam berburu Nimue, Hellboy tak sendiri. Dia melakukannya bersama Ben Daimio (Daniel Dae Kim), anggota Bureau for Paranormal Research and Defense (B.P.R.D) yang bisa berubah menjadi jaguar ketika marah atau sakit.
Selain itu, Sasha Lane (Alice Monaghan), perempuan asal Irlandia yang memiliki kemampuan magis juga ikut dalam perburuan tersebut.
Meski begitu, terdapat orang-orang yang juga mengincar Hellboy dan ingin memusnahkannya. Sebab, berdasarkan ramalan, ia memiliki keterkaitan dengan Nimue.
Sembari mencari kebenaran di balik ramalan tersebut, perlahan mulai terungkap berbagai cerita yang selama ini tak diketahui oleh Hellboy.
ADVERTISEMENT
Marshall membuat cerita ‘Hellboy’ lebih sesuai dengan komiknya. Ceritanya pun terinspirasi dari komik ‘Darkness Calls’, ‘The Wild Hunt’, dan ‘The Storm and the Fury.
Di film ini, Marshall berhasil membawakan kesan gelap kepada penonton. Kendati demikian, masih ada unsur komedi yang kerap menimbulkan gelak tawa. Efek visual di film ‘Hellboy’ patut diacungi jempol.
Saat diperankan oleh Harbour, karakter Hellboy tampak lebih seram dan gagah. Perbedaan yang paling mencolok adalah, iblis dari neraka yang dipanggil oleh okultis Nazi ini tampil dengan rambut yang lebih panjang.
Ada cukup banyak adegan kekerasan dan bersimbah darah di film ini. Maka dari itu, tak heran jika 'Hellboy' mendapat rating R atau Restricted dari Motion Picture Association of America (MPAA).
ADVERTISEMENT
Itu berarti anak-anak yang berada di bawah usia 17 tahun harus ditemani orang tua atau orang dewasa saat menyaksikan film ini.
Setelah melewati sensor agar bisa tayang di bioskop Indonesia, film berdurasi 120 menit ini mengalami pemotongan di beberapa adegan. Sayangnya, pemotongan tersebut dirasa tidak halus, sehingga membuat penonton kurang nyaman melihatnya dan film terasa terlalu diburu-buru.
Film ‘Hellboy ’ sudah bisa kamu saksikan hari ini, Rabu (10/4) di bioskop Tanah Air.
Live Update
ASN Kemendiktisaintek membentangkan spanduk bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri", Senin (20/1). Sejumlah karangan bunga bertuliskan kata-kata satir juga ditujukkan kepada Menteri Satryo Soemantri.
Updated 20 Januari 2025, 14:35 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini