Melihat Perubahan Gaya Personel Slank Formasi 14

Slank formasi 14 dulu dan sekarang (Foto: Munady Widjaja, Instagram @slankers.casual, infografik: Basith Subastian)

Grup musik Slank menginjak usia 35 tahun pada Desember 2018. Untuk memperingati pertambahan usia, Slank akan menggelar konser perayaan ulang tahun ke-35 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, pada 23 Desember mendatang.

Perjalanan karier Slank selama menekuni dunia tarik suara penuh dengan liku-liku. Salah satunya adalah penggunaan narkoba oleh personel Slank.

Kali ini, kumparan mengajak kalian melihat bagaimana perubahan gaya Kaka, Bimbim, Ivanka, Abdee, dan Ridho, dari dulu hingga sekarang. Simak ulasannya.

1. Slank masa transisi ke formasi 14

Usai merampungkan album ‘Minoritas’ pada 1996, Bimbim memecat tiga personel Slank, Bongky, Indra Q, dan Pay. Meski tinggal berdua dengan Kaka, mereka tetap mampu menelurkan album ‘Lagi Sedih’ (1997).

Kala itu, Bimbim dan Kaka dibantu oleh dua personel, Ivanka (bas gitar) serta Reynolds (gitar). Namun, Ivanka ikut masuk sebagai bagian Slank formasi 14, sedangkan Reynolds memilih untuk tidak lagi berkarier bersama Slank dan fokus menyelesaikan studinya.

Melirik segi penampilan Bimbim dan Kaka di album ‘Lagi Sedih’, keduanya terlihat sangat muda sekali. Kaka masih dengan rambut gondrong serta janggut dan kumis lebat, sedangkan Bimbim yang juga gondrong masih menumbuhkan janggut tipis.

Ivanka di era album ‘Lagi Sedih’ terlihat jauh berbeda dari sekarang. Dahulu alisnya terlihat sangat tebal dan kepalanya masih ditumbuhi rambut cepak. Kaka, Bimbim, dan Ivanka saat itu sangat kurus karena memang ketiganya masih jadi pemakai narkoba aktif.

2. Bertemu Abdee dan Ridho di album ‘Tujuh’

Setelah album ‘Lagi Sedih’ rampung, Kaka dan Bimbim kelimpungan karena tidak tahu bagaimana caranya bisa menggelar promo tanpa Reynolds. Akhirnya, Ivanka mencoba mencari personel pengganti. Akhirnya, ditemukanlah sosok Abdee Negara (gitar), serta Ridho (gitar).

Formasi 14 pun terbentuk dan untuk pertama kalinya Slank menggunakan dua gitaris dan tidak memiliki pemain keyboard. Album pertama yang ditelurkan formasi tersebut adalah ‘Tujuh’ (1998).

Wajah dan bentuk tubuh Kaka dan Bimbim di era album ‘Tujuh’ masih sama seperti kala album ‘Lagi Sedih’ rilis. Kaka masih gondrong dan berjanggut serta berkumis tebal, sedangkan Bimbim masih mempertahankan rambut gondrong serta janggut tipis.

Ivanka mulai merombak penampilan dan semakin memotong pendek rambut cepaknya. Tubuh Ivanka kala itu juga sudah semakin gempal dan terlihat lebih sehat.

Abdee Negara tidak mengalami perbedaan wajah dan bentuk tubuh hingga saat ini. Rambut gondrongnya tetap sama, namun tubuhnya kini memang jauh lebih kurus karena penyakit ginjal yang diderita.

Gaya Ridho saat itu sangat berbeda dibandingkan sekarang. Dahulu rambutnya masih cepak dan belum ada janggut atau kumis di wajahnya.

3. Sembuh dari narkoba

Di era 2000-an, Kaka, Bimbim, dan Ivanka telah benar-benar lepas dari ketergantungan narkoba. Meski bentuk tubuh Ivanka dan Bimbim tidak terlalu berubah, Kaka terlihat jauh lebih gemuk dan sehat.

Saat itu, Ivanka sudah menggunduli rambutnya dan mulai selalu memakai aksesoris kepala. Begitu juga Ridho yang telah mulai menumbuhkan janggut serta sering kali tampil mengenakan kacamata hitam.

Bimbim di era 2000-an sedang sering mengenakan aksesoris seperti kalung dan juga anting, kadang ia juga menggunakan eyeliner di matanya, seperti Keith Richard gitaris dari Rolling Stones. Abdee masih jarang mengenakan kacamata hitam, namun rambut gondrongnya terus bertahan.

4. Slank formasi 14 saat ini

Slank (Foto: Munady Widjaja)

Saat memasuki tahun 2010a-n, semua personel Slank mulai belajar hidup sehat. Terlihat dari bentuk tubuh Kaka, Bimbim, dan Ivanka yang segar, meski tidak terlalu gemuk.

Kaka sempat memangkas pendek rambutnya, meski kini kembali membiarkannya gondrong. Bimbim pun telah menemukan aksesoris baru untuk kepalanya, yakni topi.

Selain itu, kepala Ivanka kini telah plontos dan ia juga gemar mengenakan topi ketika sesi foto atau manggung. Abdee Negara memilih mengenakan kacamata sebagai aksesoris utama.