Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Melihat Rumah Umi Pipik yang Luas, Lengkap dengan Area Memanah untuk Anak-anak
26 Oktober 2020 17:00 WIB
![Rumah Umi Pipik. Foto: YouTube Oki Setiana Dewi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1603687546/b8l2bpahhbu1c93e23yb.png)
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2014 lalu, Umi Pipik dan keluarga sempat mengalami musibah. Istri dari mendiang ustad Jefri Al Bukhori itu harus merelakan rumahnya terbakar.
ADVERTISEMENT
Sempat berpindah-pindah, akhirnya Umi Pipik membangun rumah untuk keluarganya di kawasan Cibubur. Oki Setiana Dewi sempat berkeliling ke rumah Pipik. Momen tersebut diabadikan dalam video berjudul RUMAH UMMI PIPIK LUAS BANGET!!! yang diunggah ke kanal YouTube-nya.
Dari luar, bangunan rumah Umi Pipik tampak mengusung konsep modern minimalis. Warna putih dan hitam tampak mendominasi bangunan tersebut.
Berbagai tanaman hijau juga menghiasi sekitaran area rumah. Di depan pintu utama, terdapat sebuah kolam ikan yang menambah suasana sejuk di rumah itu dengan gemercik airnya.
Beranjak ke area lain, ada sebuah taman yang lengkap dengan fasilitas permainan dan spot untuk berkumpul. Di area yang dilapisi dengan rumput sintetis itu terdapat sebuah kolam renang dan juga ring basket di ujungnya.
Kucing peliharaan Pipik juga tampak duduk tenang di dalam kandang yang tersedia. Beragam jenis kucing terdapat di situ. Pepohonan juga tumbuh di sekitar area tersebut.
Kemudian ada pula sebuah tempat duduk di tepi kolam renang yang menjadi spot bersantai Umi Pipik. Biasanya, Umi Pipik duduk di situ sembari melihat anak-anaknya berenang. Di sampingnya terdapat sebuah area untuk barbeque.
ADVERTISEMENT
“Duduk aja paling liatin anak-anak berenang, nyediain makanan di sini, nih, tempat barberque-an sih, anak aku kan suka bawa temen-temennya. Jadi kalau ngumpul di situ,” ungkap Pipik.
Di ujung ruangan tersebut ada pula kandang burung. Tampak beberapa burung lovebird dengan warna yang cantik berkumpul di kandang.
Awalnya Pipik membeli sebuah tanah kosong, lalu dibangunlah rumah idamannya. Ia juga punya alasan sendiri memilih tanah seluas 750 meter di kawasaan Cibubur itu.
“Ini, sih, 750 meter tanahnya semua. Kan, waktu itu masih tanah kosong banget. Jadi, kan waktu rumah terbakar dulu itu, kan, udah enggak di situ lagi, akhirnya dijual,” ungkap Umi Pipik.
“Warisannya dibagi-bagi. Jadi, akhirnya udah ada bagian sisa warisan, cukup beli tanah saat itu, beli di sini, bangunnya pelan pelan, lima tahun,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Masih di area yang sama, terdapat meja biliar yang bisa dijadikan tempat bermain Abidzar dengan teman-temannya. Tak jauh ada pula tempat ngopi lengkap dengan mesin pembuat kopinya.
Tak jauh dari area itu, beberapa perlengkapan olahraga yang tersusun rapi. Umi Pipik biasanya berolahraga di area tersebut.
Di sampingnya, terdapat sebuah area memanah yang biasa dipakai oleh anak-anak Umi Pipik berlatih panahan.
Oki kemudian diajak masuk ke dalam rumah Pupik. Nuansa putih hitam rupanya juga mendominasi interior di rumah itu. Di sudut rumah, ada piano. Ini merupakan salah satu benda yang selamat dari rumah yang terbakar.
“Ini piano dari tempat yang rumah kebakaran, udah kotor banget, kita bersihin lagi, kita bawa ke sini,” tutur Umi Pipik.
Ruang tamu di rumah Pipik tampak cantik dengan nuansa berwarna krem dan putih. Berbagai hiasan dengan warna senada juga tampak tersusun indah di situ.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya tadinya mau hitam putih semua, tapi ini (sofa) udah ada duluan, kan, enggak mungkin diganti. Ya, udah, deh, menyesuaikan sofanya aja,” jelas Pipik.
Masuk ke area ruang keluarga, terdapat sebuah tangga yang dihias sendiri oleh Umi Pipik. Di area tersebut terdapat sebuah musala yang cukup luas dan dijadikan ruang salat berjamaah dan ta’lim.
Ruang keluarga di rumah itu tampak cukup luas dengan sofa yang besar. Di sekeliling rumah itu memang tak ada foto-foto keluarga, seperti di rumah kebanyakan orang. Umi Pipik punya alasan sendiri mengapa dirinya memilih untuk tak memajang foto-foto.
“Karena emang sejak dari rumah roboh, kan, foto habis semua, akhirnya kita udah, deh, enggak usah masang foto. Akhirnya aku lebih masang kalimat (motivasi) gini, untuk mengingatkan,” ungkap Umi Pipik.
Di samping ruang keluarga itu terdapat ruang makan dan area dapur. Ruangan tersebut berbatasan langsung dengan pintu ke area luar. Area makan tersebut tampak indah dengan nuansa putih yang mendominasi.
ADVERTISEMENT
Rumah Umi Pipik memang luas dengan berbagai area yang asyik digunakan untuk berkumpul. Umi Pipik rupanya juga terjun langsung memikirkan dekorasi di beragam sudut area rumahnya.