Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Melly Goeslaw Maafkan Pelaku yang Catut Fotonya untuk Iklan Obat Pelangsing
27 Juli 2023 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Melly Goeslaw , Roma Ananda, dalam konferensi pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (27/7).
Melly memaafkan pelaku yang mencatut foto dan videonya setelah berdiskusi dengan tim kuasa hukum.
Melly sebelumnya menjalani operasi batriatik untuk menurunkan berat badannya. Tindakan dilakukan oleh dr. Peter Ian Limas.
"Dalam hal ini Melly Goeslaw dan DR.dr. Peter Ian Limas telah berdiskusi dengan tim kuasa hukumnya dan mengusulkan kasus tersebut dianggap selesai. Melly Goeslaw dan DR.dr. Peter Ian Limas memaafkan orang-orang tersebut," kata Roma.
Sebelum memberikan permintaan maaf, Melly dan dokter Peter sempat melayangkan peringatan tertulis secara terbuka melalui kuasa hukum mereka.
Para pelaku yang menggunakan foto dan video Melly tanpa izin diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka harus menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Melly dan dokter Peter.
Para pelaku juga diminta untuk memberikan pernyataan secara terbuka melalui media sosial paling lama 7 hari setelah ada peringatan terbuka.
Pelaku yang Catut Foto Melly Goeslaw untuk Iklan Obat Pelangsing Minta Maaf
Melly dan dokter Peter memberikan maaf karena sejumlah pelaku telah merespons peringatan dari mereka.
"Setelah beberapa hari peringatan tertulis secara terbuka yang ditayangkan, kemudian telah mendapatkan respons positif dari beberapa pemilik akun dengan meminta maaf pada Melly Goeslaw dan DR.dr. Peter Ian Limas," tutur Roma.
Roma mengatakan ada sejumlah pelaku yang belum meminta maaf. Meski begitu, sudah ada iktikad baik dari mereka untuk men-takedown iklan yang menggunakan foto dan video Melly tanpa izin.
ADVERTISEMENT
Roma mengatakan Melly dan dokter Peter tulus memaafkan para pelaku. Asalkan mereka sungguh-sungguh tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari.
Apabila para pelaku ternyata kembali mengulangi perbuatannya, Roma menyatakan, pihaknya tidak segan untuk menempuh jalur hukum.
"Apabila di kemudian hari ditemukan kejadian serupa, maka tim kuasa hukum akan segera memprosesnya melalui jalur hukum yang telah disediakan," ucap Roma.