Melly Mono Berduka, Ini Kenangan Terakhir dengan Mendiang sang Ayah

5 Februari 2022 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayah Melly Mono meninggal dunia. Foto: Instagram@melly_mono
zoom-in-whitePerbesar
Ayah Melly Mono meninggal dunia. Foto: Instagram@melly_mono
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Melly Mono tengah dirundung duka. Sang ayah, Teddy Parlin Widjaja, meninggal dunia pada Kamis (3/2).
ADVERTISEMENT
Hari ini, Sabtu (5/2) jenazah mendiang sang ayah dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ayah Melly diduga meninggal dunia karena penyakit jantung yang diidapnya.
“Diagnosisnya jantung. Memang sudah berhenti aja. Jadi, kalau saya dapat versi, ibaratnya jantung itu aki mobil, itu sudah soak jadi memang faktor usia juga,” tutur Melly usai pemakaman.

Melly Mono Sebut Hubungan dengan sang Ayah Sempat Tak Harmonis

Sebelum sang ayah meninggal, rupanya Melly memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan ayahnya. Namun, Melly bersyukur ia masih sempat berdamai dengan ayahnya sebelum sang ayah mengembuskan napas terakhir.
Pelantun lagu Berhenti di Kamu ini mengaku masih bisa memeluk sang ayah di akhir hayatnya.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, aku masih bisa peluk papa, itu saja, sih. Bersyukur banget Allah Maha Baik mengatur segalanya,” ucapnya.
“Saya enggak kebayang kalau saya masih ada rasa sakit sama Papa, masih benci sama Papa, masih bergumul dengan rasa duka gitu,” tambah Melly.
Melly Mono. Foto: Instagram@melly_mono
Kata Melly, sejak 2015 dirinya sempat memendam kekesalan terhadap sang ayah. Dia mengaku butuh waktu cukup lama untuk kembali berdamai dengan ayahnya.
“Saya juga butuh waktu enam tahun buat bertemu sama papa untuk berkomunikasi lagi, dari 2015 itu juga proses yang cukup panjang,” tuturnya.
Melly pun bersyukur tak meninggalkan kesan yang buruk di akhir hayat sang ayah. Melly banyak mengambil keberkahan setelah memperbaiki hubungannya dengan sang ayah.
“Saya yakin kalau kita punya niat membuka kehidupan yang lebih baik, banyak keberkahan yang kita dapatkan. Saya juga mikir ini orang tua mau diapain lagi, sih, selain disayang,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT