Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Melody Soal Nabilah Mundur dari JKT48: Kenapa Enggak Graduate Saja?
5 November 2017 15:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Nabilah Ratna Ayu Azalia lebih dulu dikabarkan mengundurkan diri dari girlband JKT48. Pengunduran diri Nabilah diumumkan melalui situs resmi JKT48 pada 31 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
"Karena kondisi kesehatan yang kurang baik, Nabilah Ratna Ayu Azalia (Team J) telah menjalani masa istirahat, akan tetapi karena tidak adanya pemulihan yang berarti, yang bersangkutan tidak dapat tampil kembali dengan kondisi prima di depan para fans semua," tulis JKT48 Operation Team pada situs tersebut.
"Setelah berdiskusi dengan manajemen, Nabilah memutuskan untuk mengundurkan diri dari JKT48. Oleh karena hal tersebut, terhitung sejak 31 Oktober 2017, yang bersangkutan sudah tidak melanjutkan aktivitasnya di JKT48," lanjutnya.
JKT48 Operation Team melampirkan pula surat berisi tulisan tangan Nabilah. Melalui surat tersebut, Nabilah menyampaikan ucapan perpisahannya sekaligus alasan mengapa dirinya mengundurkan diri.
Nabilah dalam suratnya mengaku tak lagi mampu membagi waktu antara pendidikan dan kariernya bersama JKT48. Alhasil, pada akhirnya ia memilih untuk fokus pada pendidikan demi masa depan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kondisi kesehatan juga menjadi alasan dirinya memilih meninggalkan JKT48. Meskipun sudah diberi beberapa waktu untuk istirahat, namun kondisi gadis berusia 17 tahun ini masih kurang membaik.
"Setelah operasi usus buntu, kondisi aku tidak bisa kembali fit untuk tampil di atas panggung seperti dulu. Meskipun aku sudah diberi waktu untuk beristirahat oleh manajemen, tetapi kondisiku tak kunjung membaik. Ada hari-hari di mana aku merasa telah menyulitkan dan membuat semua orang khawatir karena hal ini. Aku minta maaf untuk semuanya," tulis Nabilah.
Tak lama kemudian, Melody Nurramdhani Laksani mengumumkan pula bahwa dirinya akan meninggalkan JKT48. Hanya saja, jika Nabilah memilih mengundurkan diri, Melody memutuskan untuk lulus.
Meski sama-sama hendak meninggalkan JKT48, Melody menyayangkan pilihan Nabilah untuk mengundurkan diri. Menurutnya, akan lebih baik jika Nabilah memilih lulus seperti dirinya.
ADVERTISEMENT
"Nabilah 'kan kemarin mengundurkan diri. Sebenarnya, aku sendiri sangat menyayangkan. Dia dari Generasi 1, kenapa sih enggak graduate saja? Dan malah mengundurkan diri?" tutur Melody saat ditemui usai acara 'JKT48 Request Hour Setlist Best 30 2017' yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Sabtu (4/11) malam.
Meski demikian, Melody tetap menghargai dan turut mendukung langkah Nabilah yang ingin fokus melakukan proses penyembuhan serta pendidikannya.
"Itu keputusan dia. Alasannya kesehatan tak memungkinkan dan memang ingin fokus ke pendidikan. Cuma, sayang aja gitu. Menurut aku, dia sebenarnya lebih baik graduate. Tapi, kalau keputusan dia memang gitu, ya sudah, kami support. Lagipula, dia juga pamit sama kami," ucap Melody.
Sementara itu, sebagai sesama member JKT48, Shania Junianatha mengaku tak sedemikian terkejut dengan keputusan Nabilah untuk mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
"Soal Nabila, kalau dibilang kaget, ya kaget-kaget enggak. Soalnya, kami 'kan tahu dia memang fokus ke pendidikan dari beberapa bulan lalu. Orang juga mungkin sudah enggak pernah lihat dia di Teater. Jadi enggak kaget karena memang sudah tahu dia fokus ke pendidikannya. Mungkin, momen tepatnya itu kemarin," tutur Shania.
Hanya saja, Shania tak menampik bahwa dirinya tentu merasa kehilangan akan kepergian Nabilah. Bahkan, rasa kehilangan itu telah dirasakannya sejak Nabilah tak lagi kerap muncul ketika masih menjadi anggota JKT48.
"Kalau kehilangan, pasti dong. 'Kan dia (Nabilah) memang bawel banget. Lalu tiba-tiba jadi jarang muncul. Tapi, ya memang sudah keputusan dia seperti itu," ucapnya.
Nabilah dan Melody merupakan anggota JKT48 yang memiliki banyak penggemar. Terkait itu, Shania tak lantas gentar dan justru menganggapnya tantangan demi terus mempertahankan popularitas JKT48.
ADVERTISEMENT
"Kalau ditanya nanti popularitas (JKT48) turun, itu tergantung kami yang di sini. Gimana caranya kami bangkit lagi. Itu jadi tantangan buat kami juga. Amit-amit, sih. Sampai saat ini kami masih terus berusaha yang terbaik," tandas Shania.