Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Membandingkan Alessia Cara dan Dua Lipa, Peraih 'Best New Artist'
12 Februari 2019 15:26 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
ADVERTISEMENT
Alessia Cara dan Dua Lipa merupakan penyanyi yang sama-sama meraih penghargaan dalam kategori 'Best New Artist' di ajang Grammy Awards.
ADVERTISEMENT
Cara meraih penghargaan tersebut di Grammy Awards 2018, sementara Lipa menyabet piala di Grammy Awards 2019.
Meski keduanya sama-sama belum menginjak usia 25 tahun, namun mereka telah menorehkan segudang prestasi.
Berikut ulasan perjalanan karier Cara dan Lipa di jalur musik dan juga di luar bidang musik.
1. Awal karier
Alessia Cara mulai menjadi penyanyi profesional sejak bergabung dengan EP Entertainment pada 2014. Pada 2015, ia pun merilis single perdana bertajuk 'Here'.
Lagu tersebut langsung melesat dipasaran dan sempat terpilih sebagai lagu terfavorit versi Spin dan Billboard.
Usai merilis album 'Know-It-All', Cara mendapat nominasi di Streamy Awards 2015 serta terpilih sebagai 'Artist of the Year' versi Juno Awards 2016.
ADVERTISEMENT
Baru dua tahun berkarier, Cara langsung ditunjuk untuk menjadi penampil pembuka dalam tur Eropa dan Amerika Utara yang digelar oleh Coldplay. Kala itu, Cara ditemani oleh Foxes.
Di tahun yang sama, Cara terpilih untuk menyanyikan lagu 'How Far I'll Go', soundtrack film animasi Disney 'Moana'.
Hingga saat ini, video lagu tersebut telah ditonton oleh lebih dari 200 juta orang di Youtube.
Sementara itu, sejak usia 14 tahun, Dua Lipa memang sudah terkenal sebagai artis YouTube yang kerap meng-cover lagu-lagu karya musisi terkenal, seperti Pink dan Nelly Furtado.
Namun, ia baru menjadi penyanyi profesional sejak menandatangani kotrak dengan Warner Music Group pada 2015.
Lipa merilis dua single pada 2015, 'New Love' dan 'Be The One'. Lagu 'Be The One' melejit di dataran Eropa dan bisa memuncaki tangga lagu di beberapa negara, seperti Belgia, Polandia, dan Slovakia.
ADVERTISEMENT
Pada 2016, Lipa merilis dua single lagu, 'Hotter than Hell' dan 'Blow Your Mind (Mwah)'. Single 'Blow Your Mind (Mwah)' membawa Lipa untuk pertama kalinya masuk dalam Billboard Hot 100 Amerika Serikat.
Usai merilis single 'No Lie' berkolaborasi dengan Sean Paul, nama Lipa kian tersohor.
Majalah The Fader membuatkannya satu tajuk dokumentasi khusus pada 2016 dan ia juga menjadi nominasi 'Best Push Act' di MTV Europe Music Awards 2016.
2. Puncak karier
Album perdana Cara tergolong sukses di pasaran, namun karya kolaborasinya dengan Zedd yang bertajuk 'Stay' mampu melambungkan namanya lebih tinggi lagi pada 2017.
Tak lama setelahnya, Cara bersama Khalid dipilih oleh Logic untuk berkolaborasi merampungkan single '1-800-273-8255'.
ADVERTISEMENT
Kepopuleran dua lagu tersebut membuat Cara terpilih sebagai penampil di '106th Grey Cup', gelaran serupa seperti Super Bowl, Amerika Serikat versi Kanada.
Ia pun digadang-gadang sebagai artis Kanada termuda yang berhasil menaklukkan industri musik dunia setelah Justin Bieber.
Pada November 2018, Cara merilis album kedua bertajuk 'The Pain of Growing' yang langsung memuncaki iTunes Pop Chart Amerika Serikat.
Prestasi tersebut tertoreh hanya dalam waktu dua jam setelah rilis.
Single 'Out of Love' menjadi sangat populer di dataran Eropa. Hingga kini lagu itu masih menjadi heavy roation di berbagai radio.
Puncak karier Dua Lipa terjadi kala ia merilis album self-titled perdana berbarengan dengan single 'New Rules' pada Juni 2017.
ADVERTISEMENT
Single tersebut membuat Lipa berhasil menyamai prestasi Adele sebagai penyanyi wanita yang berhasil memuncaki tangga lagu di Inggris Raya.
Di ajang Brit Awards 2018, Lipa memperoleh nominasi terbanyak, termasuk 'British Frmale Solo', 'British Breakthrough Act', 'British Album of the Year', 'British Single of the Year', dan 'British Video of the Year'.
Ia pun menjadi wanita pertama yang bisa menorehkan prestasi tersebut di Brit Awards.
Sejak 2018, Lipa mulai mengerjakan album kedua dan sebagai jembatan ia pun merilis dua single, 'IDGAF' dan 'One Kiss'.
Dua lagu itu ampuh menjadikannya bintang tamu di final UEFA Champios League 2018 di Kiev, Ukraina.
Akhir 2018, Lipa berkolaborasi dengan Silk City, serta Mark Ronson dan Diplo membuat lagu 'Electricity'. Lagu itu sukses memenangkan kategori 'Best Dance Recording' di Grammy Awards 2019.
ADVERTISEMENT
3. Prestasi
Prestasi Cara dalam lima tahun terakhir tergolong sangat banyak. Ia telah memenangkan 17 penghargaan dari 73 nominasi yang diterima dari berbagai ajang.
Pada Grammy Awards 2018, Cara memperoleh total empat nominasi, 'Best New Artist', 'Song of the Year', 'Best Pop Duo/Group Performance', dan 'Best Music Video'.
Cara pun terpilih sebagai pemenang kategori 'Best New Artist' mengalahkan Khalid, Lil Uzi Vert, Julia Michaels, dan SZA.
Cara menjadi orang Kanada pertama yang berhasil memenangkan kategori 'Best New Artist' di Grammy Awards.
Namun di tahun ini, Cara tidak masuk menjadi nominasi di Grammy Awards. Meski album 'The Pain of Growing' laku keras.
Lipa merupakan artis perempuan pertama yang mendapat lima nominasi di Brit Awards. Selain itu, prestasi Lipa juga sangat banyak, yakni 28 kemenangan dari 103 nominasi yang pernah diraih dari berbagai ajang.
Dalam ajang Grammy Awards 2018, Lipa sama sekali tidak mendapat nominasi. Namun, tahun ini ia berhasil memenangkan semua nominasi yang didapat, yakni 'Best New Artist' dan 'Best Dance Recording'.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Lipa seperti ingin membuktikan diri meski album keduanya belum rampung.
Di ajang MTV Europe Music Awards, Lipa juga terkenal punya banyak prestasi. Dari delapan nominasi yang didapat sejak 2016, Lipa memenangkan tiga, 'International Artist/Group of the Year' (2016), 'Best New Artist' (2017), dan 'Best Pop' (2018).
4. Pekerjaan di luar musik
Selain menjadi penyanyi, Cara juga diketahui terlibat dalam produksi film. Cara mengisi suara Jane Willoughby di film animasi Netflix bertajuk 'The Willoughbys' yang sudah mulai digarap sejak 2018.
Film tersebut merupakan adaptasi dari novel anak karya Lois Lowry dan disutradari oleh Kris Pearn.
Cara beradu peran dengan beberapa artis lain, termasuk Ricky Gervais, Maya Rudolph, dan Terry Crews.
ADVERTISEMENT
Selain film 'The Willoughbys', Cara tidak pernah bermain di film-film lain. Mungkin ia masih ingin fokus pada proses penggarapan 'The Willoughbys' yang belum rampung.
Sama seperti Cara, Dua Lipa juga piawai menjadi bintang film. Lipa diketahui pernah bermai di serial televisi Kosove berjudul 'Familja Moderne' pada 2004.
Di serial televisi tersebut, peran Lipa tidak terlalu menonjol. Lagi pula, usianya saat itu masih 8 tahun.
Ia juga pernah menjadi presenter di acara 'Sounds Like Friday Night' pada 2017. Ia tampil di seri pertama selama enam episode.